Thursday, June 7, 2012

Ricky Soebagdja Gojlok Fisik Finalis MSC

Ricky Soebagdja memberikan pelatihan fisik finalis MILO School Competition
Ricky Soebagdja memberikan pelatihan fisik finalis MILO School Competition

JAKARTA - Sebanyak 28 finalis dari Milo School Competition (MSC) yang sudah diadakan 25 daerah, mendapat pelatihan fisik dari legenda bulutangkis Indonesia, Ricky Soebagdja. Ke-28 finalis ini nantinya akan saling adu bakat di grand final, 9 Juni mendatang.

Selain pelatihan fisik yang digelar di GOR Rawamangun petang tadi, Ricky juga setidaknya memberikan pesan-pesan untuk para finalis, “Di sini anak-anak tidak hanya diajarkan untuk menjaga fisik untuk bertanding, tapi juga untuk mendalami nilai-nilai positif di lapangan,” ujar Ricky.

Soal prospek para bibit-bibit muda ini, mantan peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Rexy Mainaky itu mengaku belum bias beri pendapat lebih.

Alasannya, Ricky belum melihat langsung bagaimana teknik permainan mereka.
“Ya kalau soal prospek dan potensi mereka, saya belum tahu ya. Karena kan saya belum lihat permainan mereka. Tapi dari pelatihan fisik tadi, ya pasti ada beberapa yang terlihat menonjol,” lanjutnya.

Dua dari 28 finalis yang ditemui Okezone petang tadi, menyatakan antusiasmenya bisa ikut grand final di Jakarta. Terlebih, sebagian dari mereka baru pertama kali menginjakkan kaki di ibu kota.

Dicky Wahyudi contohnya. Grand finalis asal Manado, Sulawesi Utara itu mengaku senang bisa datang ke Jakarta, apalagi bisa bertemu dan dilatih legenda seperti Ricky meski bocah berusia 12 tahun itu mengaku tak terlalu mengenal sosok Ricky di masa jayanya itu.

“Senang sekali bisa ke sini. Senang juga dilatih pak Ricky. Semoga saya bisa melakukan yang terbaik,” singkat murid SDN 86 Manado itu.

Jika Dicky tak berani optimis tentang peluangnya, lain halnya dengan Jessica Wardhana. ABG asal Bandung yang turun di ganda putri perorangan itu merasa yakin bisa berbuat lebih dari tahun lalu. Jessica yang berpasangan dengan Yola Tri Amanda itu, sempat turun di MSC tahun lalu, namun gagal mencapai juara.

“Sebenarnya sempat minder ketika bertemu finalis lain, tapi kali ini saya optimis dan yakin bisa mengalahkan mereka semua dan menjadi juara,” tutur dara berusia 13 tahun yang berasal dari SMPN 36 Bandung tersebut. (acf)

No comments:

Post a Comment