Mantan Atlet Berbagi Pengalaman

JAKARTA – Olimpiade London 2012 tinggal menghitung hari, tentunya Indonesia punya harapan penuh untuk tetap mengibarkan sang saka merah-putih di antara ratusan kontestan dunia lainnya. Tiga mantan atlet nasional pun turut berbagi pengalaman dan perjuangannya, sebagai motivasi ekstra para pendekar bangsa, di Olimpiade musim panas tak lama lagi.
 
Sejak Susi Susanti mendulang emas pertama di Olimpiade 1992 di Barcelona lewat cabang bulu tangkis, Indonesia tak pernah puasa medali emas. Kali ini pun KOI (Komite Olimpiade Indonesia), berharap kejayaan itu tetap eksis di London nanti, agar Indoneskia tak kekurangan seorang Olympian sejati yang mampu mengharumkan nama bangsa.
 
Salah satu legenda Olympiade dari cabang renangyang hadir di acara pertemuan di Senayan City, Richard Sambera, yang turut menumpahkan bagaimana perjuangannya berebut medali. Meski gagal, Richard merasa cukup beruntung mampu bersaing dengan atlet-atlet di level tertinggi dunia.
 
“Olimpiade adalah pentas olahraga tertinggi dunia. Seorang atlet harus berjuang dari level terbawah untuk bisa mencapai ke sana. Yang beruntung adalah yang terbaik. Akan menjadi kehormatan bagi diri sendiri bisa tampil di Olimpiade,” tuturnya.
 
“Saya merasa cukup beruntung bisa merasakan dan mewakili Indonesia di tiga Olimpiade kurun waktu 12 tahun (Seoul 1988, Atlanta 1996 dan Sydney 2000). Perjuangan saya panjang dan tak pernah pupus untuk menjadi yang terbaik. Passion saya terbilang tinggi untuk terus menang di tiap pertadingan,” tambah mantan juara dunia cabang renang itu.
(hmr)