Monday, June 18, 2012

Cilic Untung, Nalbandian Buntung

David Pablo Nalbandian (kiri) berusaha meminta maaf setelah melukai juri garis (Foto: Getty Images)
David Pablo Nalbandian (kiri) berusaha meminta maaf setelah melukai juri garis (Foto: Getty Images)

LONDON – Petenis unggulan keenam asal Kroasia, Marin Cilic mendapat untung yang tak terduga. Tanpa harus merampungkan partai final, Cilic ditabalkan sebagai pemenang ATP Queen’s Club. Finalis lainnya, David Nalbandian mesti terdiskualifikasi akibat tindakan konyolnya.
 
Padahal Nalbandian punya kans yang lebih besar untuk keluar sebagai juara. Set pertama dimenangkanya 7-6(3) atas Cilic. Tapi saat memasuki set kedua di titik skor keunggulan Cilic 4-3, Nalbandian menumpahkan rasa frustrasinya dengan berlebihan.
 
Dengan membanting raketnya, Nalbandian lantas menendang papan iklan di pinggir lapangan hingga papan tersebut mengenai betis kanan juri garis yang teridentifikasi bernama Andre McDougall. Luka yang cukup bikin ngilu pun harus merundung betis McDougall dan harus segera dirawat di klinik terdekat.
 
Tak pelak, ofisial ATP pun tak hanya mengecam tapi juga mendiskualifikasi petenis Argentina itu berdasarkan aturan ATP. Wasit Fergus Murphy menjatuhkan vonis dengan didasari pasal kekerasan yang berbunyi:
 
“Dalam waktu manapun, pemain tak diperbolehkan menyakiti ofisial pertandingan, pemain lawan, penonton atau orang lain yang berkaitan dengan panitia turnamen secara fisik,”.
 
Trofi beserta hadiah uang senilai 36 ribu poundsterling itupun harus jatuh ke tangan Cilic. Nalbandian tak butuh waktu lama untuk menyampaikan permohonan maafnya. Meski begitu, Nalbandian tetap tak menutup kemungkinan untuk kembali ke turnamen pemanasan pra-Wimbledon tersebut, tahun depan.
 
“Saya minta maaf telah melakukan itu, tapi saya amat frustrasi di lapangan dan kadang, sulit mengendalikan temperamen saya. Saya akui telah berbuat salah tapi setiap orang pasti pernah berbuat salah,” ujar Nalbandian, sebagaimana dinukil Eurosport, Senin (18/6/2012).
 
“Tapi insiden ini tak mengartikan bahwa saya takkan kembali. Saya merasa senang bisa berada di turnamen ini dan ingin kembali lagi,” pungkasnya.
(raw)

No comments:

Post a Comment