Tuesday, June 12, 2012

Indonesia Gelar Kejuaraan Karate Dunia

Konferensi pers yang dihadiri Ketua PB FORKI Hendardji Supandji /Auzan (Okezone)
Konferensi pers yang dihadiri Ketua PB FORKI Hendardji Supandji /Auzan (Okezone)

JAKARTA – Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah perkaratean Tanah Air, Indonesia mendapat kehormatan jadi tuan rumah kejuaraan dunia. Event bernama World Karate Federation (WKF) Karate 1-Premier League 2012 tersebut akan digelar pada 23-24 Juni mendatang di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Karate Premier League ini karena Federasi Olah Raga Karate Indonesia (FORKI) dinilai sangat konsisten dalam mengikuti ajang-ajang WKF, baik level dunia maupun premier league. Bahkan, tahun lalu Indonesia ikut dalam 8 kejuaraan internasional.

“Selama 48 tahun PB FORKI berdiri, baru kali ini dipercaya menyelenggarakan WKF. Sejauh ini ada 27 negara yang sudah mendaftarkan diri,” kata Hendardji Supandji dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa (12/6/2012).

Peserta WKF Premier League bukan main-main. Negara-negara kuat karate seperti Prancis, Iran, Jepang, dan Kuwait dipastikan ambil bagian. Juara dunia nomor kata perseorangan putri asal Jepang Uzami Rika juga hadir.

Total, ada 191 karateka dunia yang bersaing memperebutkan hadiah 500 euro untuk emas, 300 euro untuk perak, dan 100 euro untuk perunggu di nomor perorangan putra/putri. Sementara untuk beregu putra, pemenang dihadiahi 600 euro untuk emas, 400 euro untuk perak, dan 200 euro untuk perunggu.

Hendardji menambahkan, Indonesia sendiri mengirimkan 36 atletnya untuk WKF Premier League ini. Karateka-karateka peraih medali emas SEA Games 2011 lalu seperti Jintar Simanjuntak dan Donny Darmawan masih jadi andalan Merah Putih.

“Selama dua bulan terakhir sejak April lalu para atlet telah mengikuti pelatnas secara intensif. Kami targetkan bisa masuk lima besar,” tegas Hendardji.

WKF Karate 1-Premier League sendiri digelar sebanyak enam kali. Selain Jakarta, tuan rumah ajang ini adalah Prancis (pada Januari lalu), Belanda (Maret), Turki & Jerman, (September), dan Austria (Desember). Yang mendapatkan poin terbanyak dalam enam kali penyelenggaraan, itulah yang berhak keluar sebagai juara.
(auz)

No comments:

Post a Comment