Saturday, October 27, 2012

Titik Tolak Era Di Matteo?


AFPPelatih Chelsea, Roberto Di Matteo.

LONDON, - Roberto Di Matteo menjalani laga penting berikutnya. Kali ini tensinya lebih krusial karena dua hal.

Yang pertama, Chelsea tampil tanpa dua kapten. John Terry tengah menjalani masa skorsing sebagai bagian dari sanksi kasus rasialismenya. Frank Lampard pun harus absen demi memulihkan cederanya.

Dua pemain itu nyaris tak tersentuh, bahkan oleh Andre Villas-Boas (AVB), Pelatih Chelsea musim lalu. Sedikit banyak, niatnya mengubah status untouchable Terry dan Lampard, gagal total dan berujung pemecatan diri AVB.

Mumpung kedua ikon "London Biru" itu diharuskan absen, Minggu (28/10/2012), Di Matteo akan lebih leluasa membuktikan kedinginan tangannya.

Sisi krusial kedua adalah tentu saja lawan yang dihadapi kini adalah Manchester United. Peluang memperlebar keunggulan poin menjadi tujuh berada di depan mata, karena laga kali ini berlangsung di Stadion Stamford Bridge. Rekor Chelsea di Premier League masih 100 persen alias selalu menang. Satu-satunya di antara 20 klub Inggris.

Faktanya, rekor tanding kedua tim berbeda tipis. Chelsea masih unggul 13 kemenangan, sementara MU 12.

Hal itu membuktikan laga kedua raksasa selalu berjalan ketat. Musim lalu jadi contoh teranyar, ketika keunggulan tiga gol "The Blues" era AVB, mampu disamakan menjadi 3-3 di akhir laga oleh "The Red Devils".

Ditambah lagi, MU baru saja menunjukkan ketangguhan mentalnya, kala membalikkan ketertinggalan dua gol menjadi kemenangan 3-2 atas Braga di Liga Champions.

Sir Alex Ferguson pun kian percaya menampilkan Robin van Persie, dalam laga yang direncanakan disiarkan MNCTV, mulai pukul 22.30 WIB itu. Maklum saja, RvP sudah menyunting enam gol dalam delapan partai Premier League. Tersubur sepanjang kariernya di Inggris dalam rentang pertandingan yang sama.

Namun, rekor lawatan Fergie ke Stamford Bridge terhitung buruk. Dari 25 laga tandang, pria Skotlandia berusia 70 tahun itu hanya mampu memenangi enam kali.

Sementara Di Matteo diuntungkan oleh sejarah plus performa lini belakangnya yang terbilang rajin membobol gawang lawan. Sudah enam gol liga disumbangkan dan tiga di antaranya diborong Branislav Ivanovic. Belum lagi David Luiz yang selalu mencetak gol dalam dua kali perjumpaannya dengan MU.

Apakah kolaborasi bek Serbia dan Brasil itu adalah pengganti sepadan bagi Terry?

Bisa jadi. Dan kalau memang benar Di Matteo mampu melesat dengan mengantongi poin penuh, Chelsea resmi tinggal landas di bawah era tangan dinginnya.

Perkiraan Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1):
Cech; Ivanovic, Luiz, Cahill, Cole; Ramires, Mikel; Oscar, Hazard, Mata; Torres
Pelatih: Di Matteo

MU (4-2-3-1): De Gea; Rafael, Evans, Ferdinand, Evra; Cleverley, Carrick; Valencia, Rooney, Welbeck; Van Persie
Pelatih: Ferguson

Kemungkinan Absen
Chelsea: Lampard (cedera), Terry (sanksi)
MU: Jones, Vidic, W. Keane, Smalling, Lindegaard, Kagawa (cedera)

Lima Duel Terakhir
5/2/2012 - Chelsea 3-3 MU (EPL)
18/9/2011 - MU 3-1 Chelsea (EPL)    
8/5/2011 - MU 2-1 Chelsea (EPL)
12/4/2011 - MU 2-1 Chelsea (Champions)
6/4/2011 - Chelsea 0-1 MU (Champions)

Perfoma Lima Laga Terakhir
Chelsea: K-M-M-M-M
MU: M-M-M-M-K

Prediksi
Bwin: 2,35 - 3,30 - 2,90
William Hill: 2,40 - 3,00 - 3,20
Bola: 50-50

 

No comments:

Post a Comment