Wednesday, October 24, 2012

Schalke Benamkan Arsenal di Emirates


AFPDua pemain Arsenal, bek Thomas Vermaelen (kiri) dan gelandang Francis Coquelin (tengah) berusaha merebut bola dari penyerang Schalke, Klaas-Jan Huntelaar, pada pertandingan ketiga Grup B Liga Champions, di Emirates, Rabu (24/10/2012).

LONDON, — Arsenal menyerah dua gol tanpa balas dari Schalke pada pertandingan ketiga Grup B Liga Champions, di Emirates, Rabu (24/10/2012).

Gol pertama tim tamu dicetak Klaas-Jan Huntelaar pada menit ke-76. Dalam kemelut di kotak penalti, Ibrahim Afellay menyundul bola ke jalur lari Huntellar. Dari tengah kotak penalti, Huntelaar menyepak bola masuk ke tengah gawang Vito Mannone.

Empat menit sebelum injury time, Afellay masuk daftar pencetak gol. Tanpa pengawalan berarti, ia menjejalkan bola kiriman Jefferson Farfan ke tengah gawang Arsenal dengan tembakan kaki kiri dari jarak dekat.

Arsenal memulai permainan dengan cukup baik. Nyaris tanpa terancam, mereka mendominasi pertandingan selama 20 menit pertama. Namun, mereka kesulitan mengalirkan hingga tuntas. Selama periode itu, mereka cuma menciptakan satu peluang melalui Gervinho pada menit ke-9. Namun, tembakan yang dilepaskan dari tengah kotak penalti itu meleset ke sisi kanan gawang.

Selepas menit ke-20, Schalke tampak berusaha menekan balik tuan rumah. Namun, usaha yang dimulai Ibrahim Afellay dan Jefferson Farfan itu bisa dipatahkan dan Arsenal kembali mengendalikan keadaan.

Schalke bereaksi cepat menutup jantung pertahanan. Arsenal berusaha membuka ruang dengan tembakan-tembakan jarak jauh, tetapi tak cukup ampuh.

Pada menit ke-25 dan ke-27, misalnya, Thomas Vermaelen dan Santi Cazorla bergantian melepaskan tembakan jarak jauh. Sementara tembakan Vermaelen diblok Benedikt Howedes, tembakan Cazorla tak menemui sasaran.

Di tengah tekanan itu, Schalke beberapa kali mencuri kesempatan melancarkan serangan. Setelah usaha pertama dipatahkan Vermaelen pada menit ke-30, Schalke melancarkan serangan pada menit ke-32. Usaha kedua membuahkan tembakan dari Farfan, yang diblok Per Mertesacker.

Setelahnya, Schalke berusaha mempertahankan posisi mereka di lini tengah. Meski tak selalu mampu meredam tekanan lawan, mereka beberapa kali mendapat peluang melancarkan balasan, yang cukup berbahaya.

Pada menit ke-35, Farfan menciptakan ruang dan melepaskan umpan kepada Klaas-Jan Huntelaar. Namun, Mertesacker mampu mematahkan serangan itu.

Pertandingan berlangsung alot setelahnya. Arsenal berusaha menekan, tetapi Schalke mampu mempertahankan posisi mereka di tengah. Dalam sejumlah kesempatan, Schalke bahkan mampu melancarkan serangan berbahaya. Namun, barisan bek Arsenal mampu mematahkannya.

Pada babak kedua, permainan tak banyak berubah. Arsenal masih mendominasi, tetapi kesulitan menciptakan peluang emas. Di sisi lain, Schalke tampak semakin efektif memanfaatkan  kesempatan.

Arsenal membuka peluang di babak kedua melalui Aaron Ramsey pada menit ke-46. Namun, tembakannya diblok Lewis Holtby. Schalke kemudian menekan hingga Benedikt Howedes melepaskan tembakan, yang melesat tipis ke atas gawang pada menit ke-50.

Arsenal belum membalas ketika Christian Fuchs melepaskan tembakan yang diblok Mertesacker pada menit ke-57, yang disusul tembakan Howedes pada menit ke-58, yang meleset dari sasaran.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan Arsenal menguasai bola sebanyak 54 persen dan melepaskan satu tembakan akurat dari enam usaha. Adapun Schalke menciptakan tiga peluang emas dari tujuh percobaan.

Arsenal (4-4-1-1): 24-Vito Mannone; 25-Carl Jenkinson (47-Serge Gnabry 83), 4-Per Mertesacker, 5-Thomas Vermaelen, 11-Andre Santos; 16-Aaron Ramsey, 22-Francis Coquelin, 8-Mikel Arteta, 9-Lukas Podolski (23-Andrei Arshavin 83); 19-Santi Cazorla; 27-Gervinho (12-Olivier Giroud 76)

Schalke (4-3-1-2): 36-Lars Unnerstall; 22-Atsuto Uchida, 4-Benedikt Howedes, 32-Joel Matip, 23-Christian Fuchs; 12-Marco Hoger (13-Jermaine Jones 46), 33-Roman Neustadter, 11-Ibrahim Afellay; 10-Lewis Holtby (27-Tranquillo Barnetta 65); 17-Jefferson Farfan, 25-Klaas-Jan Huntellaar (8-Ciprian Marica 88)

Wasit: Jonas Eriksson

No comments:

Post a Comment