JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Hashim Djojohadikusumo mengaku puas dengan turnamen Indonesia Open Chess Championship. Namun Hashim mengajak semua pemain, pelatih, pengurus dan masyarakat catur Indonesia terus berjuang menjadi lebih baik.
Ya pecatur Indonesia memang kandas di IOCC ini. Wakil Indonesia, GM Susanto Megaranto berhasil menduduki peringkat 27, dengan poin 5,5. GMW Irene Kharisma Sukandar, dari Indonesia meraih poin 4 dan menempati peringkat 63, tertinggi diantara pecatur putri Indonesia lainnya.
Medina Aulia yang diharapkan dapat meraih norma gelar GM ke-3 di turnamen ini ternyata gagal. Dia hanya menduduki peringkat 67 dengan mengumpulkan poin yang sama, yaitu 4. Di atas Medina, tercatat Chelsie Monica Sihite di peringkat 64.
“Atas nama PB Percasi, kegiatan ini resmi saya tutup, dengan harapan akan kembali terselenggara
di tahun-tahun mendatang. Walaupun pecatur Indonesia tidak berhasil meraih prestasi tertingginya, tetapi saya yakin kesempatan bermain di turnamen terbesar dan terkuat didunia seperi IOCC ini, di mana diikuti oleh sejumlah Grand Master kelas dunia, akan memberi pengalaman tersendiri dan menjadi motivasi untuk terus berjuang menjadi lebih baik,” ungkap Hashim.
“Mudah-mudahan di turnamen internasional berikutnya, Medina bisa memperbaiki prestasinya dan segera menambah norma gelar GMWnya sehingga IOCC ini bermanfaat pemanasan dan evaluasi bagi Medina,” tambah Kristianus Liem, Kepala Bidang Pembinaan PB Percasi.
(hmr)
No comments:
Post a Comment