Lindaweni Fanetri. (Foto: pb-pbsi.org)
Pada game pertama, Lindaweni yang merupakan peringkat 62 dunia, tanpa kesulitan meladeni permainan Juan Gu. Sejak kedudukan imbang 3-3, ia selalu unggul hingga akhirnya menutup laga dengan skor 21-12.
Pada game berikutnya, pertarungan ketat terjadi. Sempat unggul 17-11, kemudian Lindaweni tak mampu menjaga keunggulan hingga akhirnya tunduk dari pebulutangkis peringkat 17 tersebut, dengan kedudukan akhir 20-22.
Pada game penentuan, Lindaweni bermain lepas dan penuh percaya diri. Sejak kedudukan 2-1, ia selalu unggul dari Juan Gu sebelum akhirnya menutup laga dengan kedudukan akhir 21-15.
Pada semifinal, Lindaweni akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Hsiao Ma Pai, yang melaju berkat kemenangan atas Yu Po Pai, juga dari Taipei, dengan 22-20 21-19.
Sementara itu, wakil Indonesia lainnya, Desi Hera harus terhenti di babak perempatfinal, usai ditundukkan pebulutangkis Taipei, Tzu Ying Tai, 24-22 21-10. Berikutnya Tai akan berhadapan dengan wakil Hong Kong, Pui Yin Yip, 21-10 21-13. (fit)
No comments:
Post a Comment