/Kristianto PurnomoPelatih timnas Indonesia, Nil Maizar.
JAKARTA, - Pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar, menyesalkan keputusan para pemain Indonesia Super League (ISL) yang memilih meninggalkan pemusatan latihan. Namun, menurut Nil, program timnas takkan terganggu meski harus dilanjutkan tanpa kehadiran mereka.
"Mereka minta izin pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka bilang mau kembali lagi," tandas Nil Maizar saat dihubungi wartawan, Jumat (10/8/2012).
Lima pemain ISL tersebut adalah Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Muhammad Ridwan, dan Ahmad Bustomi. Mereka mengikuti pemusatan latihan di Lapangan PSA, Halim Perdanakusuma sejak Senin (6/8/2012). Mereka memutuskan meninggalkan pelatnas, Kamis (9/8/2012) malam.
Nil berharap, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan bisa kembali pelatnas. Namun, Nil siap menghadapi skenario terburuk andai mereka tak kembali.
"Kita tunggu informasi dari mereka. Kita serahkan ke pribadi masing-masing," ujar pelatih asal Padang tersebut.
Nil menyatakan, kepergian para pemain ISL tidak mengganggu programnya. "Tidak masalah, kami hanya kekurangan kuantitas orang. Untuk kualitas latihan, kami tetap pertahankan sesuai program. Kami lihat nanti, apakah pemain (ISL) kembali atau tidak," beber mantan pelatih Semen Padang tersebut.
Boleh jadi, keputusan pemain ISL meninggalkan timnas tidak lepas dari ancaman sanksi dari klub masing-masing. Buktinya, Bambang dijatuhi sanksi oleh Persija Jakarta. Tim berjuluk "Macan Kemayoran" tersebut menilai Bambang bertindak indispliner karena membela timnas Indonesia dalam laga persahabatan melawan Valencia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (4/8/2012) lalu.
No comments:
Post a Comment