Sukses Pertahankan Gelar, Daud Ingin Lebih Baik Lagi

Daud Yordan (foto: Indra/okezone)

SINGAPURA – Untuk kali kedua Marina Bay Sands, Singapura menggelar tinju dunia yang kali ini bertajuk "Dragon Fire World Championship Boxing". Chris John "The Dragon" juara kelas bulu WBA ditantang petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo dan Daud "Chino" Yordan untuk pertama kalinya mempertahankan gelar usai ditantang oleh petinju Inggris kelahiran Mongolia Choi Tseveenpurev.
 
Seperti halnya pada 5 mei 2012 di tempat yang sama, gelaran tinju dunia bertajuk Dragonfire dipenuhi penonton yang didominasi warga Indonesia baik yang datang dari Jakarta maupun yang berdomisili di Negara singa. Tidak hanya itu, penonton dari Malaysia, Thailand, bahkan Jepang memenuhi Arena.
 
Namun ada yang menarik tidak hanya di Indonesia,negara Singapura yg berjuluk "Find City" ternyata masih ada calo yang menawarkan tiket gelaran Dragon Fire boxing.
Padahal harga resmi yang ditawarkan berkisar 50 hingga $100 Sing.
 
Setelah dua partai tambahan, partai perdana "Dragon Fire World Boxing" akhirnya dimenangkan petinju Indonesia Daud Yordan. Di luar dugaan, petinju Inggris kelahiran Mongolia, Choi Tseveenpurev memberikan perlawanan yang cukup alot. Dimana Choi mampu membendung serangan jab, hook maupun upper cut dari Chino.
 
Kunci kemenangan dari Daud “Chino” terjadi pada ronde 10-12, meski jual beli serangan terjadi sepanjang ronde tersebut. Tiga hakim juri akhirnya memberikan 117-111, 119-110, 118-110. Kemenangan angka tipis ini sekaligus mempertahankan gelar juara kelas bulu IBO yang dimilikinya.
 
"Terimakasih saya kepada masyarakat Indonesia yang terus mendukung dan mendoakan saya, kedepan saya akan bertanding jauh lebih baik," teriak Daud di Marina bay. Daud Yordan, petinju asal Ketapang Kalimantan Barat melakukan debutnya sbg petinju profesional pada 25 agustus 2005 melawan Anshori Pitulay dengan MTKO ronde 1.
(Arif Sinaga/Sindoradio/fir)