Tuesday, November 20, 2012

Aeromodeling DIY Fokus Jelang Kejurnas

Ilustrasi Aeromodeling (Foto: Okezone)
Ilustrasi Aeromodeling (Foto: Okezone)

YOGYAKARTA - Atlet aeromodeling DIY mulai menatap kesiapan menjelang kejuaraan nasional (Kejurnas) di Jember Jawa Timur 2013 mendatang. Tidak dipertandingkannya dalam SEA Games 2013 di Myanmar membuat atlet Aeromodeling DIY bisa lebih fokus menggapai medali di Kejurnas.
 
Di ajang tersebut, rencananya sebanyak 10 atlet asal DIY akan berpartisipasi. Tiga di antara mereka yang memperkuat Kontingen DIY pada PON XVIII/2012 Riau lalu, masing-masing Tono Purwanto, Paulus Nicolas dan Wigit Ichtiarso. Paulus Nicalos tercatat sebagai peraih medali emas di PON Riau lalu.
 
Pelatih Aeromodeling DIY Tunjung Prastowo mengatakan, agenda terdekat yang disiapkan adalah Kejurnas Aeromodelig di Jember. Mesk gelaran tingkat nasional cabang olah raga tersebut baru dihelat tahun depan, para atlet sudah mulai menyiapkan sejak dini.
 
"Menyongsong Kejurnas di Jember, para atlet sudah menyiapkannya sejak dini," katanya, Selasa (20/11/2012).
 
Menurut dia, persiapan sejak dini dilakukan agar tradisi selalu meraih medali emas di Kejurnas tetap terjaga. Dalam setiap even Kejurnas, atlet aeromodeling selalu membawa pulang medali emas, entah itu dari nomor free flight, aerosky dan lainnya.
 
"Jerih payah atlet selalu berujung pada medali emas. Kami berharap di Kejurnas Jember juga tetap terjaga, namun kami menyadari persaingan antardaerah semakin ketat," jelasnya.
 
 
Tunjung mengakui, cabang olahrga aeromodeling yang belum dipertandingkan dalam SEA Games 2013 di Myanmar menjadi keuntungan tersendiri bagi atlet menyiapkan dalam kejurnas. Setidaknya para atlet bisa lebih fokus dalam menghadapi kejuraaan.
 
"Aeromodeling belum dipertandingkan di SEA Games, karena peminatnya masih sedikit, hanya sekitar lima negara. Tidak dipertandingkan di SEA Games membuat atlet lebih fokus di kejuraan tingkat nasional," ungkapnya.
 
Dia mengakui, belum bisa memprediksi berapa medali emas yang bisa direngkuh di Kejurnas Jember. Namun, setidaknya atlet aeromodeling tetap menjanjikan mengingat banyak atlet belia yang sudah siap tempur di kejuaraan resmi.
 
"Persaingan semakin ketat. Namun, yang membanggakan adalah regenerasi di DIY sangat bagus. Banyak atlet muda yang sudah matang bersaing di kejuaraan resmi. Kami yakin, pada Pekan Olahraga Nasional remaja tahun depan, DIY bisa berjaya," tegasnya.
(Ridwan Anshori/Koran SI/raw)

No comments:

Post a Comment