Tuesday, November 6, 2012

Malaga Capai Target, Milan Perlu Berbenah


AFPPelatih AC Milan, Massimiliano Allegri berbicara dengan asistennya, Mauro Tassotti (kanan), di tengah pertandingan keempat Grup C Liga Champions, antara timnya dan Malaga, di San Siro, Selasa (6/11/2012).

MILAN, — Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menilai timnya tidak maksimal pada pertandingan keempat Grup C Liga Champions melawan Malaga, di San Siro, Selasa (6/11/2012). Namun, ia menilai timnya sudah menunjukkan usaha untuk meningkatkan performa.

Pertandingan itu berakhir 1-1. Malaga unggul lebih dulu melalui Eliseu pada menit ke-40. Milan menyamakan kedudukan lewat Alexandre Pato pada menit ke-73.

Menurut catatan UEFA, selama paruh pertama, Milan menguasai bola sebanyak 48 persen dan menciptakan lima peluang emas dari tujuh usaha. Adapun Malaga melepaskan dua tembakan akurat dari tiga percobaan.

Secara keseluruhan, masih menurut UEFA, Milan menguasai bola sebanyak 52 persen dan menciptakan 13 peluang emas dari 19 usaha. Adapun tim tamu melepaskan tiga tembakan titis dari empat percobaan.

"Semua pertandingan Liga Champion sulit. Kami harus terus bermain dengan tempo tinggi, tetapi itu tak mudah ketika Anda bermain setiap tiga hari. Para pemain bermain dengan baik dan sekalipun kami melakukan kesalahan, saya tak bisa mengeluh soal performa kami di babak kedua. Kami harus lebih baik di Serie-A dan berjuang sampai laga terakhir fase grup Liga Champions," ulas Allegri.

"Saya memutuskan menggantikan Stephan El Shaarawy (dengan Kevin-Prince Boateng pada menit ke-62) karena ia sering bermain dan tak bisa selalu memberikan yang terbaik. Pato bermain bagus dan golnya akan menguntungkan dirinya. Gol itu penting bagi kami dan itu juga penting untuknya karena ia perlu mendapatkan kembali kepercayaan diri. Ia bermain penuh dan itu baik untuknya."

"Kami perlu lebih titis, kami harus lebih baik karena kadang kala kami masih melakukan kesalahan. Namun, tim sudah lebih baik dan kami bermain untuk menang pada laga tadi. Jangan lupa, empat pemain kami yang berusia 20-22 tahun bermain penuh pada laga tadi," tuturnya.

Dengan hasil 1-1 itu, Milan duduk di tempat kedua klasemen dengan 5 poin, atau kalah lima angka dari Malaga dan unggul satu angka dari Anderlecht di tempat ketiga. Tempat keempat dihuni Zenit St Petersburg dengan tiga poin.

Dengan dua laga tersisa, Malaga pasti mengakhiri fase grup di peringkat dua besar. Meski begitu, menurut Pelatih Malaga, Manuel Pellegrini, timnya akan berjuang untuk menjadi juara grup.

"Pujian harus diberikan kepada para pemain karena mereka yang menunjukkan gaya bermain kami. Tim ini punya mental juara. Kami mengalami masa-masa sulit untuk mengendalikan pertandingan dan itu membutuhkan kekuatan mental," ujar Pellegrini.

"Kami telah mencetak target kami (lolos ke 16 besar) setelah matchday keempat di grup, di mana kami disebut oleh sejumlah kalangan sebagai tak lebih dari penggembira. Kami berhasil mendapatkan tiket lolos di stadion yang sulit dan setelah pertandingan yang sulit."

"Sekarang, kami ingin menjadi nomor satu di grup. Kami sangat gembira. Ketika Anda mencapai target, itu sangat menggembirakan. Namun, kami tidak puas hanya mencapai babak knock out. Kami ingin melangkah sejauh mungkin sesuai kemampuan kami. Jika tim yang lebih baik menang atas kami karena mereka lebih berkualitas, maka kami tak bisa berbuat apa-apa," paparnya.

No comments:

Post a Comment