Tunggal Putra Mulai Berguguran

Tommy Sugiarto, satu dari tiga wakil Indonesia yang tersisa di tunggal putra (Foto: PBSI)

LUCKNOW – Jika para pendekar raket nampak superior di babak awal tadi pagi hingga siang, hal serupa tak berlanjut di fase kedua. Tiga dari enam tunggal putra, mesti gugur di babak kedua dan menyisakan tiga lagi di babak 16 besar Syed Modi International GP Gold India.
 
Perjalanan para wakil Merah Putih di babak kedua petang tadi, diawali Siswanto yang mesti menghadapi pebulutangkis tuan rumah, Pratul Joshi. Lewat tiga set yang melelahkan hingga memakan durasi satu jam sembilan menit, Siswanto menutup laga 21-18 16-21 dan 22-20.
 
Langkah Siswanto gagal diikuti delegasi Indonesia lainnya, Prasojo Adi Andrianus. Prannoy H.S yang juga dari India, masih terlalu perkasa buat Prasojo hingga akhirnya menyerah, 12-21 dan 10-21. Tak hanya Prasojo, Evert Sukamta juga gagal melaju setelah ditekuk wakil tuan rumah lainnya, Ajay Jayaram, dengan angka, 9-21 dan 15-21.
 
Sekitar sejam kemudian, Alamsyah Yunus menghidupkan asa Indonesia untuk meraih gelar di nomor ini, dengan mengandaskan wakil Malaysia, Loh Wei Sheng. Alamsyah yang menjadi unggulan kelima, menang mudah, 21-18 dan 21-8 dalam tempo 33 menit.
 
Malaysia mampu membalas di tunggal putra berikutnya lewat jasa Mohamad Arif Abdul Latif. Kali ini, Andre Marteen yang harus terkapar di hadapan pebulutangkis negeri jiran itu, dengan straight set, 17-21 dan 17-21.
 
Aksi saling balas kembali terjadi di tunggal putra terakhir Indonesia yang turun malam ini. Tommy Sugiarto menebus kekalahan Andre, dengan kembali memulangkan pebulutangkis Malaysia lainnya, Zulhelmi Zulkiffli. Tommy unggul 21-10 dan 21-6.
(raw)