TNBA Indonesia Program Director Justin Wingard (kanan)/ Foto: Okezone
Akademi basket yang rencananya akan dibuka di Kemang dan Pondok Indah ini, merupakan yang pertama dan satu-satunya akademi bola basket dengan lisensi Amerika Serikat. Pembukaan pendaftaran TNBA Indonesia secara resmi dimulai pada hari Kamis tanggal 6 Desember 2012 lalu.
TNBA adalah organisasi profesional yang memberikan pelatihan olahraga bola basket dengan modul dan kurikulum yang sangat komprehensif untuk membentuk talenta muda berkualitas sekelas talenta liga dunia. Berdiri di Cleveland, Ohio, tahun 2003, TNBA menawarkan program dasar (standard) hingga modifikasi untuk atlet profesional, collegiates, SMP serta talenta muda Indonesia.
Untuk menyambut kehadirannya di Indonesia, telah dipersiapkan beberapa program yang menarik seperti antara lain camps, clinics, eksibisi dan kejuaraan yang dapat diikuti oleh para pecinta basket di Indonesia. Di Amerika Serikat, TNBA berfungsi sebagai Penyelenggara Resmi program kepelatihan singkat anak-anak remaja untuk beberapa klub NBA. Sampai saat ini sudah ada sekitar 9 tim yang sudah berkerjasama dengan TNBA seperti: Charlotte Bobcats, Cleveland Cavaliers, Denver Nuggets, Houston Rockets, Indiana Pacers, Los Angeles Clippers, Memphis Grizzlies, New Orleans Hornets, and Orlando Magic. Bahkan beberapa pemain berbakat dari luar Amerika seperti Nene Hilario (Brazil/Washington Wizards), Leando Barbosa (Brazil/Boston Celtics), Aleksandar “Sasha” Pavlovic (Serbia/Portland Trail Blazers) serta Zydrunas Ilgauskas (Lithuania/Cleveland Cavaliers) sudah pernah berlatih bersama Shane Kline-Ruminski, Co-founder TNBA.
Dony Munaf, Managing Partner TNBA Indonesia mengungkapkan, “Untuk kita yang ingin Indonesia mendunia, TNBA adalah akademi basket berstandar Internasional yang membantu memupuk generasi muda yang keren dan percaya diri untuk mendunia.”
Sejalan dengan Dony, Shane Kline-Ruminski mengatakan, “Kami sangat senang memiliki kesempatan membuka TNBA di Indonesia. TNBA memiliki program pelatihan Basket yang paling komprehensif di dunia dan kami berharap dapat melatih baik talenta muda berbakat ataupun atlet dari segala usia dan meningkatkan kualitas permainannya.”
TNBA telah menunjuk Justin Wingard sebagai penanggungjawab untuk program pengembangan di Indonesia. Justin Wingard merupakan lulusan Lynn University, dengan nilai rata-rata 22.7 poin per game dan 16.2 rebounds per game, serta telah menjadi pemain professional di Irlandia, Jerman, Italia, Spanyol dan Urugay. Selama lebih dari dua tahun, Justin Wingard telah melatih lebih dari 150 atlet di Orlando Florida, di mana salah satu atlet didikannya berhasil berprestasi di NBA.
“Justin memiliki pengetahuan yang baik mengenai permainan di lapangan. Dan ia telah menunjukkan pada kita kemampuannya dalam mengembangkan sistem TNBA. Baik dari sisi teknik basketnya hingga aspek mental dalam permainan. Kami yakin Justin akan memberikan pelatihan terbaiknya baik untuk talenta muda serta ora et labora Indonesia,” tambah Shane, yang mengikuti perkembangan Justin Wingard selama dua tahun belakangan ini.
Di Indonesia, TNBA mendapat dukungan penuh dari Adidas Indonesia untuk para pelatihnya berupa peralatan pelatihan berupa pelatihan berstandar International. Dukungan adidas ini memberikan kontribusi dan memaksimalkan pelatihan bagi talenta muda yang bergabung di TNBA Indonesia.
TNBA memiliki 3 level program, termasuk didalamnya adalah pelatihan dalam (on court) dan luar (off court) lapangan. Inilah yang membedakan TNBA dengan akademi pelatihan basket lainnya. TNBA percaya bahwa akan berhasil apabila memiliki dua kemampuan teknik basket dan karakter (mental) di lapangan.
“Inilah yang menjadi fokus utama saya dalam melatih talenta muda melatih teknik permainan dan mengasah mental lapangan. Dari pengalaman saya, pembentukan karakter atau mental memiliki peranan penting dalam mengendalikan emosi dan fokus terhadap permainan sehingga mampu mengalahkan permainan lawan”, ujar Justin Wingard, pelatih TNBA yang akan menetap di Indonesia.
TNBA Indonesia menargetkan muridnya mulai dari individual (murid sekolah, amatir dan professional) hingga group (sekolah, universitas dan institusi/perusahaan; dan klub professional). Sementara untuk kelasnya akan terdiri dari pemula (beginner), intermediate, advance dan elit dengan cakupan usia mulai dari 5 tahun sampai dengan kuliah dan seterusnya.
“Selain mengikuti pelatihan secara kelas reguler, TNBA Indonesia juga akan aktif mengadakan pelatihan singkat serta beragam kompetisi serta turnamen pada masa setiap liburan sekolah, baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat. Kami bahkan akan mengajak para murid untuk menyaksikan langsung pertandingan yang berada di luar negeri, mengikuti holiday camp bersama tim-tim dari Amerika Serikat dan bahkan bertanding dengan murid TNBA dari Negara lain. Inilah program dari TNBA untuk Indonesia. TNBA Indonesia, We Have a Shot! ”, ujar Dony.
(win)
No comments:
Post a Comment