Wednesday, September 12, 2012

Mantan Editor "The Sun" Minta Maaf soal Tragedi Hillsborough

LONDON, — Tabloid The Sun, milik raja media, Rupert Murdoch, menyampaikan permintaan maafnya terkait Tragedi Hillsborough. Permintaan maaf itu berkaitan dengan artikel The Sun berjudul "The Truth", yang berisi tuduhan yang salah terhadap perilaku fans "The Reds" sebelum, selama, dan setelah musibah tersebut.

Hal ini diungkapkan The Sun, setelah sebuah panel independen berhasil menguak misteri tragedi Hillsborough dengan merilis dokumen setebal 400.000 halaman, pada Rabu (12/9/2012). Dokumen itu disusun untuk mengungkap fakta kematian puluhan suporter sepak bola pada pertandingan semifinal Piala FA antara Liverpool dan Notthingham Forest, 15 April 1989.

Kelvin MacKenzie, editor yang menuliskan artikel tersebut, mengaku telah "disesatkan". Maklum saja, dalam dokumen milik panel independen Hillsborough, disebutkan bahwa polisi South Yorkshire menyuplai informasi yang salah kepada wakil politisi Konservatif, Irvine Patnick, yang menjadi narasumber berita di tabloidnya.

"Hari ini, saya ini meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat di Liverpool mengenai judul itu," ujar MacKenzie.

"(tragedi) ini telah terjadi hampir dua dekade. 400.000 halaman dokumen, dan dua tahun penyelidikan itu membuat saya sangat ngeri. Mungkin lebih akurat, jika saya menuliskan kalimat 'The Lies' daripada 'The Truth' di judul," tambahnya.

"Saya menerbitkan artikel itu dengan iktikad baik, dan saya meminta maaf jika telah melakukan sebuah kesalahan," lanjut MacKenzie, yang merupakan editor The Sun periode 1981 hingga 1994 itu.

MacKenzie membenarkan bahwa dirinya mendapat informasi itu dari salah satu kantor berita lokal di Sheffield. Sementara pernyataan yang salah dalam artikelnya itu diperoleh dari informasi seorang polisi senior dan seorang anggota Parlemen.

"Saya sama sekali tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa figur seperti mereka dapat berbohong dan menipu atas bencana seperti itu," tegas MacKenzie.

No comments:

Post a Comment