Monday, September 24, 2012

Manajemen Persepam MU Didemo Ratusan Suporter

PAMEKASAN, - Lebih dari 300 suporter Persepam Madura United, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (24/9/2012) sore, berunjuk rasa di kantor manajemen klub itu.

Dengan mengenakan kostum bercorak loreng merah putih kebanggaan Persepam MU, mereka mendesak Komisaris PT. Pojur --perusahaan yang menaungi klub itu-- untuk memberhentikan beberapa manajer yang dianggap tidak becus menangani tim yang baru saja berpromosi ke Indonesia Super Liga (ISL) masing-masing. Sejumlah petinggi klub yang dimaksudkan kelompok suporter itu adalah Abdul Mukti (Asisten Manajer Keuangan), Jhon Yulianto (Asisten Manajer Administrasi), dan Khairul Alam Syah (Wakil Asisten Manajer Keuangan).

Indra, koordinator aksi itu, mengatakan, manajemen Persepam MU sudah tidak profesional menangani tim. Alasannya, banyak pemain yang mengeluh soal pelayanan, di antaranya soal makanan bagi para pemain.

"Tim sekelas Persepam MU yang dananya sudah puluhan miliar, tidak bisa menangani porsi makan pemain," kata Indra.

Di samping itu, mundurnya Winedy Purwito sebagai pelatih, ditengarai karena adanya pemotongan gaji. Beberapa pemain, menurut Indra, juga menjadi korban pemotongan gaji oleh beberapa asisten manajer.

"Kalau dibiarkan terus begini kondisinya, perjalanan Persepam MU pada kompetisi mendatang akan terseok-seok, karena hubungan internal antara pemain dan manajer sudah tidak sehat," tambahnya.

Ditegaskan Indra, pihak Komisaris dan Manajer Persepam MU harus secepatnya melakukan evaluasi untuk  nama-nama yang disebutkan kelompok suporter itu. Manajemen klub juga perlu mengevaluasi pembangunan stadion yang hingga kini belum selesai.

Dalam aksi itu, komisaris dan manajemen tidak mengirimkan wakilnya untuk menemui para suporter. Meski mencoba mendesak masuk, kantor klub itu ditutup rapat dengan pagar betis dari aparat kepolisian. Kantor Persepam MU juga terkunci rapat dan tidak ada satupun petinggi di dalamnya.

Karena kecewa, suporter kemudian menempelkan spanduk dan beberapa baliho kecil berisi tuntutan mundur kepada sejumlah manajer, sekaligus menginginkan manajemen segera melakukan pembenahan agar Persepam MU segera menjadi tim yang lebih profesional.

No comments:

Post a Comment