Monday, September 10, 2012

Korea Utara, Ujian Pertama Skuad "Garuda"


/AGUS SUSANTOPemain timnas Korea Utara, Jong Il Gwan menyemprotkan air mineral saat menunggu tendangan sudut yang dijaga kiper timnas Indonesia, Endra Prasetya dan Hengky Ardiles dalam turnamen SCTV Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (10/9/2012).

JAKARTA, — Tim nasional senior Indonesia akan mulai menjalani ujian pertama menjelang bergulirnya turnamen Piala AFF 2012 pada 23 November-24 Desember mendatang. Lawan skuad "Merah Putih" kali ini adalah Korea Utara, salah satu tim kuat Asia yang ikut berpartisipasi dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Pertandingan yang akan digelar dalam perhelatan turnamen SCTV Cup 2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (10/9/2012) ini, akan menjadi pertemuan ketiga antara kedua negara. Pertama kali, Indonesia bermain imbang 0-0 pada Mei 1989 silam di Jakarta dan takluk 1-2 dua bulan setelahnya di Pyongyang.

Secara kualitas, Korea Utara memang sedikit unggul dibanding Irfan Bachdim dan kawan-kawan. Apalagi, tim berjuluk "Chollima" itu difavoritkan karena bermaterikan sebagian besar pemain yang turun di ajang AFC Challenge dan beberapa pemain senior yang tampil di Piala Dunia 2010.

Namun, skuad Indonesia juga tampaknya tidak bisa dianggap remeh. Meski tanpa diperkuat sejumlah pemain andalannya, yang "terpaksa" hijrah ke timnas tandingan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), tim "Garuda" menyatakan akan siap tempur dalam laga tersebut.

"Persiapan timnas untuk melawan Korut saat ini ada 22 pemain menjalani latihan yang sangat ketat dan serius. Para pemain dalam kondisi siap tempur. Seluruh pemain, staf pelatih, dan pengurus juga kompak," ujar manajer timnas, Habil Marati, Jumat (7/9/2012).

Waspada
Pelatih timnas senior, Nil Maizar, mengatakan, anak asuhnya akan mewaspadai semangat juang Korea Utara yang terkenal gigih ketika bermain. Bahkan, mantan pelatih Semen Padang ini mengaku akan fokus ke lini pertahanan terlebih dahulu dan akan mengandalkan serangan balik cepat dalam laga tersebut.

"Tapi, bukan berarti kita akan bermain bertahan. Jadi, kita tunggu dia dulu menyerang, lalu mulai organisir permainan, lalu tinggal melakukan serangan," kata Nil.

Untuk sektor lapangan tengah, timnas akan bertumpu kepada kecepatan gelandang Oktovianus Maniani yang sejauh ini kondisinya cukup baik dalam pemusatan latihan (training camp/TC) di Halim. Pemain asal Papua itu akan berkolaborasi dengan seniornya, Ely Aiboy.

Di lini depan, Irfan Bachdim masih akan menjadi andalan. Pemain asal Persema Malang itu akan mendapat dukungan dari Titus Bonai, yang dikabarkan sudah siap bermain dalam laga ini setelah sempat absen dari TC beberapa waktu lalu. Sementara di belakang, Hengky Ardiles tetap diplot menjadi palang pintu Indonesia.

Dalam pertandingan itu, penyerang Patrick Wanggai dipastikan tidak akan ambil bagian karena harus mengikuti acara duka kakeknya yang meninggal di Manokwari, Papua. Meski demikian, dengan komposisi pemain yang sudah ada, Nil tetap optimistis meraih hasil maksimal dalam laga tersebut.

"Mudah-mudahan semua pemain bisa maksimal di posisinya masing-masing. Pertandingan ini saya harapkan bisa berjalan baik karena kondisi semua pemain fit untuk menjalani pertandingan nanti," harap Nil.

Buta
Manajer timnas Korea Utara, Kim Myong Choi, mengatakan, meski diunggulkan, pihaknya saat ini masih buta mengenai kekuatan dan kelemahan Indonesia dalam laga nanti. Ia pun tidak menargetkan terlalu tinggi karena akan lebih memberikan pengalaman bagi pemain mudanya yang tengah dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018 mendatang.

"Pertandingan melawan Indonesia penting bagi pemain muda kami. Apalagi, kami baru kembali berkumpul setelah Maret lalu. Skuad kami kini banyak diisi pemain baru. Tim ini kami persiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia," katanya.

Meski demikian, Myong Choi tetap menyatakan akan memberikan perlawanan ketat dalam pertandingan tersebut. Ia menilai, siapa pun lawan yang akan dihadapi skuadnya dalam setiap laganya adalah tim yang memiliki kualitas bagus.

"Saya tak tahu siapa pemain Indonesia yang bagus. Tak masalah, karena kami memiliki pandangan tak mau meremehkan. Kami selalu anggap semua lawan kuat," tutur Myong Choi.

Seusai laga melawan Korea Utara, timnas rencananya masih akan melakoni sejumlah laga uji coba, di antaranya dengan Espanyol B, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, dan Filipina. Laga ini digelar di tengah-tengah TC tahap kedua timnas yang akan dilaksanakan hingga 30 September. Setelah itu, timnas akan kembali mengikuti TC terakhir pada 7 Oktober hingga menjelang keberangkatan ke Malaysia pada 21 November.

Di Piala AFF yang akan berlangsung di Malaysia dan Thailand, Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia dan Singapura. Satu tempat lagi akan diperebutkan Kamboja, Timor Leste, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Laos melalui babak kualifikasi.

Foto lengkap di: IMAGES

No comments:

Post a Comment