Tuesday, May 15, 2012

Belum Pernah Bertemu Mauritania, Timnas Tetap Siap


/Ferganata Indra RiatmokoPersiapan Timnas Senior Berlaga di Palestina - Anggota Timnas Senior berlatih di lapangan sepak bola Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (19/4). Latihan tersebut merupakan bagian persiapan untuk berlaga pada turnamen internasional Al-Nakba di Palestina pada pertengahan Mei mendatang.

JAKARTA, - Tim nasional Indonesia akan menghadapi laga perdana Grup B turnamen Al-Nakbah melawan tim Mauritania, Kamis (17/5/2012). Meski belum pernah bertemu sebelumnya, skuad "Merah Putih" tetap akan menurunkan skuad terbaiknya dalam pertandingan yang akan digelar di Kota Dora, Palestina tersebut.

Dalam turnamen ini, Indonesia sebelumnya membawa 20 pemain dari hasil seleksi pemusatan pelatihan nasional di Yogyakarta sejak 19 April lalu. Sejumlah pemain berpengalaman seperti, Irfan Bachdim, Oktovianus Maniani, Titus Bonai, Ferdinand Sinaga, Yoshua Pahabol masuk dalam skuad yang dipimpin oleh pelatih Nil Maizar tersebut.

"Pemain semuanya dalam kondisi baik. Mereka semua siap bertarung di laga perdana nanti," ujar Koordinator timnas, Bob Hippy saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Rabu (16/5/2012) pagi.

Meski demikian, Bob belum dapat memastikan strategi apa yang akan dipakai timnas saat menjalani laga perdananya itu. Pasalnya, kubu Indonesia akan terlebih dulu mempelajari pertandingan grup B lainnya, antara Mauritania melawan Kurdistan yang akan berlangsung di Kota Hebron, hari ini pukul 17.00 waktu setempat.

"Selain masalah itu, semuanya dalam kondisi siap. Meski di lapangan di sini semuanya pakai rumput sintetis, tetapi karena tim sudah beradaptasi dengan lapangan itu saat berada di Amman jadi tidak masalah," ungkap Bob Hippy.

Lebih lanjut, Bob kembali menegaskan Indonesia akan tetap menargetkan bisa masuk ke empat besar dalam turnamen tersebut. Perubahan status Mauritania ke peringkat 202, yang dalam peringkat FIFA berada jauh di bawah Indonesia, bisa jadi merupakan keuntungan tersendiri bagi Irfan Bachdim dan kawan-kawan.

"Yang pasti, kita tidak ada masalah dengan mundurnya Uzbekistan (diganti Mauritania), karena target kita tetap mencapai semifinal dalam turnamen ini. Jadi mudah-mudahan target itu bisa terwujud," tambahnya.

Setelah melawan Mauritania, Indonesia selanjutnya akan melakoni laga versus Kurdistan dalam laga lanjutan penyisihan Grup B di Kota Dora, Palestina, Minggu (19/5/2012). Jika mampu memenangi dua laga, Indonesia akan lolos ke semifinal dan akan menghadapi Best Runner-Up pada Senin (21/5/2012).

No comments:

Post a Comment