Saturday, May 26, 2012

Chandra Wijaya: Tim Thomas dan Uber Kurang Persiapan

Chandra Wijaya/M. Indra Nugraha (Okezone)
Chandra Wijaya/M. Indra Nugraha (Okezone)

JAKARTA - Tim Thomas dan Uber Indonesia akhirnya harus pulang lebih cepat ke tanah air dikarenakan gagal mencapai babak final. Mantan pebulutangkis Indonesia, Chandra Wijaya menilai bahwa hal tersebut terjadi karen kurangnya persiapan dari tim merah putih.
 
Seperti diketahui, pasukan merah putih harus memupus mimpinya untuk berlaga di babak final. Pasalnya, Tim Thomas dan Uber Indonesia tidak mampu menandingi kekuatan tim Jepang dengan skor akhir 3-2.
 
Chandra meras bahwa tim Indonesia tidak memiliki komunikasi yang baik secara tim keseluruhan. Pebulutangkis berumur 36 tahun ini juga menilai bahwa semua ini harus segera dibenahi.
 
"Kemarin (Thomas dan Uber Cup) tentu saja sangat disayangkan (hasilnya). Mungkin, persiapan kurang dan harus lebih terbuka. Jadi, komunikasilah intinya, mungkin ada sedikit miss (communication), " ujarnya kepadanya wartawan di Gandaria City Mall, Sabtu (26/5/2012).
 
"Persiapan tim kurang dipersiapkan dan mungkin harus ada sistem yang dibenahi. Kita intropeksi dan evaluasi kembali semuanya," sambungnya.
 
Sebagai insan bulutangkis, Chandra juga mengaku prihatin akan prestasi yang diraih oleh tim saat ini.
 
"Dulu sangat bagus dan sekarang sangat menurun (prestasinya). Saya cukup prihatin bukan hanya dalam mengomentari atau mengkritisi saja. Jadi, sebagai insan bulutangkis cukup sedih akan prestasi Indonesia saat ini, " ungkapnya.
 
Chandra juga merasa tim Thomas yang harus lebih diperhatikan. "Saya kira tim Thomas harus diperhatikan. Soalnya, tim uber lebih baik saya rasa," pungkasnya.
(auz)

No comments:

Post a Comment