Saturday, June 30, 2012

Capello Merapat ke Rusia


AFPFabio Capello

ROMA, - Fabio Capello dikabarkan akan segera melatih tim nasional Rusia. Menurut Football Italia, pelatih berusia 66 tahun itu, tengah melakukan negosiasi dengan Federasi Sepak bola Rusia (RFU).

Rusia ditengarai akan merombak struktur organisasi sepak bolanya karena kegagalan lolos dari fase grup Piala Eropa 2012. Diunggulkan lolos dari Grup A,  tim "Beruang Merah" justru takluk di tangan Yunani di partai terakhir penyisihan grup dan gagal melaju ke perempat final.

Presiden RFU, Sergey Fursenko, Selasa (26/6/2012), mengundurkan diri karena kegagalan tersebut. Sementara, Pelatih Rusia, Dick Advokad pun tampaknya akan meninggalkan skuadnya untuk kembali ke PSV Eindhoven musim panas mendatang.

Sejumlah media lokal di Rusia juga menyebut Capello sebagai kandidat utama pelatih baru timnas. Mantan pelatih timnas Inggris itu, diharapkan dapat mengikuti keberhasilan pelatih asal Italia, Luciano Spalleti di Zenit St. Petersburg.

 

Ferrer dan Murray Melaju ke Babak Berikutnya

David Ferrer. (Foto: Getty Images)
David Ferrer. (Foto: Getty Images)

WIMBLEDON - Dua petenis papan atas Andy Murray dan David Ferrer berhasil mengalahkan lawan-lawannya pada pertandingan lanjutan Turnamen Grand Slam Wimbledon 2012. Dengan hasil tersebut, Ferrer berhak melaju ke babak keempat, sedangkan Murray ke babak ketiga.

Ferrer, yang kini menempati peringkat kelima dunia, menyingkirkan petenis Amerika Serikat Andy Roddick melalui pertandingan empat set. Sempat kalah 2-6 pada set pertama, petenis berkebangsaan Spanyol itu akhirnya mampu menang 7-6, 6-4, dan 6-3 pada tiga set berikutnya.

Sementara itu, Murray melewati pertandingan ketat melawan petenis asal Kroasia, Ivo Karlovic, dengan kemenangan 5-7, 7-6, 6-2, dan 7-6. Pada babak berikutnya petenis asal Britania Raya itu akan menghadapi Marcos Baghdatis dari Siprus.

Sebelumnya, juara bertahan Novak Djokovic telah memastikan diri melaju ke babak keempat setelah menang petenis Republik Ceska, Radek Stepanek. Berikutnya, Djokovic akan menghadapi rekan senegaranya, Viktor Troicki.

Pada turnamen Wimbledon 2012 ini, kejutan terbesar datang dari petenis No. 2 dunia Rafael Nadal yang tersingkir pada babak kedua oleh petenis Rep.Ceska, Lukas Rosol. Padahal, Nadal merupakan finalis Wimbledon tahun lalu.
(fit)

Federer Lolos Susah Payah

Roger Federer (foto: Getty Images)
Roger Federer (foto: Getty Images)

WIMBLEDON – Petenis Swiss Roger Federer akhirnya lolos ke babak keempat di turnamen grand slam Wimbledon 2012. Sayangnya, Federer harus susah payah mengalahkan lawannya asal Prancis Julien Benneteau.
 
Lewat pertarungan lima set, Federer mengawali set pertama dengan buruk. Benneteau mampu mengendalikan jalannya set awal dengan kemenangan 6-4. Bahkan pada set kedua, Federer kembali takluk lewat pertarungan yang sengit, dengan skor 7-6.
 
Lambat laun, Federer menunjukkan kelasnya sebagai salah satu unggulan di Wimbledon ini dengan meraih set ketiga dengan skor 6-2 dan set keempat dengan skor 7-6. Hingga pada set penentuan, juara Wimbledon enam kali ini mengakhirinya dengan kemenangan 6-1.
 
Hasil in sekaligus mengantarkan petenis berpertingkat ketiga dunia ini melaju ke babak keempat dan akan bertemu dengan petenis asal Belanda Xavier Malisse. Sebelumnya Malisse menyingkirkan petenis Spanyol Fernando Verdasco.
 
Sementara itu unggulan teratas Wimbledon, Novak Djokovic juga lolos ke babak keempat. Usai menundukkan petenis Rep.Ceska Radek Stepanek. Pada babak keempat nanti, Djokovic akan berhadapan dengan petenis Serbia Viktor Troicki.
(fir)

Friday, June 29, 2012

Raih Pole Position, Stoner Terkejut

Casey Stoner (foto:Getty Images)
Casey Stoner (foto:Getty Images)

ASSEN - Pembalap Repsol Honda Casey Stoner berhasil meraih pole position dalam sesi kualifikasi MotoGP Belanda 2012. Namun, Stoner mengaku cukup terkejut dengan hasil ini.
 
Padahal pada sesi latihan bebas terakhir yang diguyur hujan, Stoner sempat mengalami kecelakaan. Kejadian itu membuat ragu dia bakal bisa meraih hasil maksimal di sesi kualifikasi.
 
Namun akhirnya, Stoner mampu menunjukkan kelasnya, dengan mengalahkan rival terdekatnya Jorge Lorenzo dalam start lomba nanti. Pembalap Australia itu juga meraih pole position untuk ketiga kalinya sepanjang musim ini.
 
“Pagi ini bahkan kami tidak mendapatkan beberapa lap sebelum akhirnya kami memiliki waktu panjang. Sesuatu yang terbesar dalam karier saya dan tentunya salah satunya yang paling menyakitkan,” ungkap Stoner, seperti disitat Crash, Sabtu (30/6/2012).
 
“Kecelakaan itu benar-benar sangat membuat saya gentar. Saya mengalami keluhan di kepala, leher, pergelangan tangan, lutut, dan bahu. Bahu tidak terlalu buruk, meski di beberapa tikungan sangat menyulitkan,” keluhnya.
(fir)

Kiev Diserbu Suporter


AFP PHOTO/ JEFF PACHOUDKiper tim nasional Italia, Gianluigi Buffon (kanan) dan gelandang Alessandro Diamanti bersorak bersama tim setelah menang drama adu penalti atas Inggris di babak perempat final Piala Eropa 2012, Minggu (24/6/2012), di Stadion Olympic di Kiev.

KIEV, - Sejak Jumat (29/6) atau dua hari menjelang final Piala Eropa 2012, Kiev, ibu kota Ukraina, yang akan menjadi tuan rumah partai puncak antara Spanyol dan Italia, terus diserbu penggila sepak bola. Pemerintah kota memperkirakan, kegembiraan akan merekah dengan kehadiran setengah juta suporter bola dari luar Ukraina. Mereka akan menjadi saksi lahirnya juara Eropa untuk empat tahun ke depan.

Wartawan Agung Setyahadi melaporkan dari Kiev, sejumlah hotel dan apartemen sewa pun kian bersahabat dengan menurunkan tarif penginapan. Sementara itu, pengamanan juga diperkuat.

Di setiap sudut kota, terutama di zona suporter, stadion, stasiun kereta, dan bandar udara, polisi berseragam biru-hitam berpatroli sepanjang hari. Polisi yang tidak bersenjata api itu umumnya ditempatkan di belakang deret pertokoan, bangunan, atau berpatroli secara terpisah sehingga tidak mencolok.-

Polisi juga sering membujuk warga Ukraina yang mabuk di zona suporter untuk pergi, sedangkan suporter asing yang mabuk dipantau saja dari jauh. Jumat siang, ribuan suporter Spanyol dengan atributnya yang khas dan tifosi Italia yang mengenakan kostum biru langit memadati zona suporter Kiev. Mereka berjalan-jalan, berfoto, atau bersantai di bar.

Cuaca di Kiev menjelang final sangat nyaman. Udara panas yang beberapa hari terakhir mencapai 32 derajat celsius kini hanya 15 derajat celsius. ”Selamat datang di Kiev. Selamat menikmati hari yang indah dan pertandingan besar di final Minggu,” ujar Veronica, gadis imut di sebuah kedai kopi di jalan Khreschatyk, Kiev.

Spanyol tiba
Tim ”amukan merah” ”La Furia Roja” Spanyol tiba di Kiev, Kamis sore, dari markas mereka di kota pedesaan di utara Polandia. Di Bandara Zhuliany, mereka disambut ratusan fans, wartawan, dan panitia penyambutan sebelum bergegas menuju penginapan di Hotel Opera.

Kepada wartawan, gelandang Cesc Fabregas mengungkapkan, seluruh tim Spanyol mencoba bersikap realistis, tetapi penuh motivasi menang. ”Kami akan melawan tim terbaik dalam turnamen ini. Kami harus benar-benar fokus. Kami telah mencetak sejarah dan ini akan memperkuat sejarah itu,” katanya. (AFP/YNS)

Thursday, June 28, 2012

Yang Kalah yang Berbenah


AFPPelatih Belanda, Bert van Marwijk, memberi anak didiknya instruksi, pada sesi latihan, di Metalist Stadium, Selasa (12/6/2012).

- Yang kalah segera berbenah. Yang tersisih mestinya akan segera pulih. Itulah yang dilakukan tim besar yang berjiwa besar. Piala Eropa 2012 belum berakhir, tetapi beberapa tim sudah merancang masa depan. Pelatih mawas diri, para pemain becermin, dan federasi pun memfasilitasi.

Perhelatan Piala Eropa 2012 bahkan belum usai saat Pelatih Belanda Bert van Marwijk menyatakan mundur sebagai pelatih tim nasional. Tiga kekalahan pada babak penyisihan Grup B terlalu tebal mencoreng mukanya.

Federasi Sepak Bola Belanda, KNVB, mengumumkan, Rabu (27/6), Van Marwijk telah mengundurkan diri. Dalam situs KNVB tertulis, ”Atas keinginan Bert van Marwijk sendiri. KNVB dan Bert van Marwijk mengakhiri kontrak dalam waktu dekat.”

Tenggang masa kontrak KNVB dengan Van Marwijk sebetulnya dari tahun 2008 hingga 2016.

Namun, Van Marwijk berinisiatif mundur setelah Belanda tersingkir pada penyisihan grup tanpa satu poin pun diperoleh. Perih dan menyakitkan tentunya mengingat penampilan Belanda pada babak kualifikasi cukup cemerlang. Dari 10 laga, Belanda hanya satu kali kalah saat menghadapi Swedia dalam laga tandang. Ironisnya, Portugal yang terseok-seok pada kualifikasi justru melaju hingga semifinal.

Van Marwijk merasa bertanggung jawab atas kekalahan menyakitkan itu. ”Saya sangat bimbang, tetapi tetap memutuskan mengambil langkah ini,” kata Van Marwijk dalam pernyataannya. Apa boleh buat, keputusan itu ia buat saat media massa di Belanda terus membahas selama lebih dari sepekan agar federasi segera mengambil langkah cepat sebelum kualifikasi Piala Dunia 2014.

Menyusul pengunduran diri Van Marwijk, pelatih klub Feyenoord dan eks pemain timnas Belanda, Ronald Koeman, menyatakan akan menolak seandainya ditawari untuk melatih.

Atas semua petaka yang menimpa tim ”Oranje”, federasi tetap berterima kasih kepada Van Marwijk. ”Ia telah melakukan hal istimewa, meloloskan Belanda ke Piala Dunia 2010 dan menempatkan Belanda di peringkat pertama FIFA,” kata Direktur KNVB Bert van Oostveen.

Perancis berbenah

Bagaimana dengan ”Les Bleus” Perancis yang kini masih membiru? Lupakan saja Samir Nasri, yang belum meminta maaf kepada wartawan AFP yang ia semprot dengan kata-kata kotor. Lewat akun Twitter-nya, Nasri menulis, ”Suporter dan khususnya anak-anak harus tahu kalau saya menyesal, bahwa bahasa saya mengguncangkan mereka. Saya mencintai tim Perancis, sepak bola, dan saya menghargai para penonton.” Penyesalan itu tidak ia tujukan kepada wartawan yang ia hina.

Yang pasti, Federasi Sepak Bola Perancis pekan ini akan berdiskusi dengan Pelatih Laurent Blanc untuk membicarakan masa depan tim Perancis. ”Jumat atau akhir pekan ini,” kata Ketua FFF Noel Le Graet, Rabu (27/6). Dalam obrolan itu juga akan dibahas kasus Nasri.

Masa depan tim akan menjadi bahan utama diskusi. Bahasan lain adalah protes politisi soal bonus untuk tim sekitar 100.000 euro, yang riuh ditulis media massa. Saat rakyat didera krisis yang melanda Eropa, tidak adil memberi bonus sebesar itu. Politikus dari Partai Sosialis, Philippe Martin, menyarankan agar Menteri Olahraga Perancis membatalkan bonus pemain itu.

Tim tuan rumah Polandia, yang masih setia menggelar laga demi laga meski timnya tersisih dini, juga mulai berbenah. Polandia akan mengumumkan nama-nama kandidat pelatih baru untuk menggantikan Franciszek Smuda dalam waktu dua pekan ini. Ketua terpilih akan diberitahukan setelah itu.

”Nama-nama kandidat akan diumumkan 10 Juli. Waktu terus berjalan dan kami harus segera memutuskan pelatih baru untuk mempersiapkan laga kualifikasi Piala Dunia 2014,” kata juru bicara Asosiasi Sepak Bola Polandia (PZPN), Agnieszka Olejkowska. Sejumlah nama kandidat disebut-sebut media massa, antara lain Waldemar Fornalik, Maciej Skorza, dan Michal Probierz.

Polandia berada di Grup H babak kualifikasi Piala Dunia 2014 bersama Inggris, Montenegro, Moldova, San Marino, dan Ukraina. Kick off pertama Polandia akan digelar 7 September 2012 di Montenegro.

Begitulah. Mereka sadar, luka jangan sampai dibiarkan menganga. Saatnya menyambut Piala Dunia. (AFP/AP/REUTERS/IVV)

Masa Depan di Yamaha Buram, Spies Tenang

Ben Spies (Foto: Getty)
Ben Spies (Foto: Getty)

MEMPHIS – Ben Spies mengaku tenang tentang masa depannya di MotoGP, kendati kontraknya bersama Yamaha akan selesai akhir musim ini. Dia akan tetap fokus dan tidak mengkhawatirkan apakah akan banyak tawaran kepadanya.
 
Pembalap asal Amerika Serikat ini mengatakan tak terbebani dengan situasinya saat ini bersama Yamaha, karena yang paling penting baginya saat ini adalah bagaimana penampilannya di lintasan balap dan bagaimana perkembangan motornya.
 
"Adalah normal karena ini dunia balap. Segera setelah Jorge memperpanjang kontraknya, semua orang berada dalam pertarungan besar, dan itulah cara kerjanya," kata Spies, seperti dilansir Autosport, Kamis (28/6/2012).
 
"Yang bisa saya lakukan adalah khawatir tentang motor saya dan hasil yang saya buat dalam balapan. Apa pun yang terjadi, terjadilah, dan saya tenang mengenai hal itu,” paparnya.
 
“Kami akan pergi hanya untuk urusan kami dan melakukan apa yang harus dilakukan. Biarkan apa yang seharusnya terjadi nanti, tak perlu kita bicarakan hari ini,” ujarnya.
 
Penampilan Spies sejauh musim ini memang kurang mengesankan. Saat ini, rider berusia 27 tahun itu hanya menempati peringkat ke-11 di klasemen balap MotoGP. Dia hanya sekali berhasil finis di posisi lima besar yakni saat di balapan GP Inggris di sirkuit Silverstone 17 Juni lalu.
 
"Mudah-mudahan kami bisa mengambil sebagian keyakinan kami setelah hasil di Silverstone. Kami ingin terus memperbaiki hasil yang kami raih, karena saya tidak puas dengan apa yang terjadi sejauh ini,” tuturnya.
 
"Ini merupakan bagian penting dari musim ini dan saya tak mau kehilangan banyak poin lagi. Saya merasa mampu dan percaya diri untuk sisa musim ini,” pungkasnya.
 
(win)

Wednesday, June 27, 2012

Gambarkan Balotelli sebagai King Kong, La Gazzetta Minta Maaf


AFPPenyerang Italia, Mario Balotelli.

ROMA, - Harian Italia, La Gazzetta dello Sport, menyampaikan permintaan maaf terbuka, karena mencitrakan penyerang Italia, Mario Balotelli sebagai King Kong, dalam bentuk kartun di salah satu edisi mereka, yang terbit setelah Italia memenangi laga perempat final Piala Eropa 2012 melawan Inggris, 24 Juni lalu.

"Sejumlah pembaca kami menyampaikan protes soal kartu karya Valerio Marini. Balotelli digambarkan sebagai King Kong. Kami bisa mengatakan dengan jujur bahwa itu bukan salah satu karya terbaik dari kartunis berbakat kami," ujar La Gazzetta dello Sport.

"Namun, mereka yang menuduh bahwa Gazetta dan Marini rasis telah bertindak melampaui batas. Harian ini selalu berjuang melawan segala bentuk rasisme di setiap stadion dan mengecam cemoohan yang diarahkan kepada Balotelli sebagai tindakan tidak layak yang tidak dapat diterima," demikian pernyataan La Gazetta dello Sport.

Pada karya Marini itu, Balotelli tampak sedang memeluk Big Ben, yang bisa diinterpretasikan sebagai King Kong yang sedang menaiki Empire State Bulding, dalam film "King Kong".

Wozniacki-Stosur Kandas di Pijakan Perdana

Caroline Wozniacki tumbang di babak pertama (Foto: Getty Images)
Caroline Wozniacki tumbang di babak pertama (Foto: Getty Images)

LONDON – Langkah pertama dua petenis unggulan, Caroline Wozniacki dan Samantha Stosur membuahkan hasil yang tak diharapkan. Keduanya angkat koper ‘pagi-pagi’ setelah tumbang dari lawan masing-masing.
 
Wozniacki yang pernah menyandang ratu tenis itu mendapat perlawanan berat dari petenis Austria, Tamira Paszek. Saling beradu skill meraih poin demi poin terjadi di tiap set yang dimainkan. Nahas, keberuntungan belum berpihak pada Wozniacki dan terpaksa mengakui keunggulan Paszek, 5-7 7-6 (7/4) dan 4-6.
 
“Pertandingan yang terbilang ketat, permainan tenis yang bagus dari kami berdua, tapi itu tak membantu saya. Saya kalah di babak pertama,” sesal petenis Denmark itu, seperti disitat Eurosport, Kamis (28/6/2012).
 
“Besok, takkan adanya mengingat betapa hebatnya pertandingan tadi, mereka hanya akan mengingat siapa yang menang dan itu takkan menyenangkan buat saya. Perasaan saya akan senang jika menang, tapi amat menyebalkan jika kalah,” tandas petenis yang juga merintis dunia modelling tersebut.
 
Sementara di hari yang sama – Rabu waktu setempat, Stosur juga terpaksa angkat kaki lebih awal dari dugaan. Petenis Australia itu menjadi pemain unggulan tertinggi yang kandas di babak awal. Alasannya, Stosur belum sempat menyamankan diri dengan permukaan lapangan rumput. Meski begitu, Stosur bertekad mencoba lagi pada Wimbledon tahun depan.
 
“Tahun ini, saya sedikit tak menyukai lapangan rumput dari tahun-tahun sebelumnya. Sungguh mengecewakan, karena saya ingin tampil baik di sini,” tutur Stosur.
 
“Pokoknya, hasil ini mengecewakan. Wimbledon turnamen yang besar dan saya masih ingin kembali lagi. Tapi memang, tahun ini bukan tahun terbaik saya,” pungkasnya.
(raw)

Alonso Mengalami Pekan yang Buruk

Pembalap Ferrari Fernando Alonso/Reuters
Pembalap Ferrari Fernando Alonso/Reuters

MILTON KEYNES - Pembalap Ferrari Fernando Alonso memimpin klasemen sementara Formula One (F1) dengan 111 poin dari delapan seri yang sudah dulalui. Keberhasilan pembalap Ferrari ini ternyata membuat iri tim lain.

Salah satu rasa cemburu dilontarkan bos Red Bull, Christian Horner. Menurutnya, Alonso akan mengalami masalah beberapa poin dalam upaya perebutan gelar F1.

"Alonso melakukan pekerjaan dengan luar biasa, mencetak poin di setiap balapan tunggal. Tapi statistik mengatakan dia akan mengalami satu akhir pekan yang buruk," kata Button seperti disitat Sky Sports," Rabu (26/6/2012).

"Pembalap lain juga mengalami hari sulit. Lewis Hamilton sampai finish. Tapi kami telah memperpanjang rekor dalam klasemen konstruktor dengan selisih delapan poin," ungkapnya.

Kemenangan Alonso datang ketika Sebastian Vettel terpaksa berhenti kerena kegagalan alternator. Horner mengakui ada kekecewaan bahwa timnya gagal meraih kemenangan di Valencia.

"Kami berada dalam posisi memimpin, sehingga sangat mengecewakan bila balapan tidak sampai finish. Bersama dengan Renault, Saya yakin kami akan belajar dari itu dan mudah-mudahan kami tidak akan mengulanginya," tuturnya. (fmh)

Tuesday, June 26, 2012

Nadal Lewati Babak Pertama

Rafael Nadal. (Foto: Reuters)
Rafael Nadal. (Foto: Reuters)

LONDON – Rafael Nadal mengawali pertandingan Wimbledon dengan baik. Sempat memulai pertandingan dengan buruk, petenis peringkat dua dunia ini berhasil lolos ke putaran kedua dengan mengalahkan Thomaz Bellucci.

Setelah memenangkan gelar grand slam French Open, Nadal memang membidik title kedua secara beruntun. Tapi, Nadal mendapatkan perlawanan sengit dari Bellucci dari set pertama.

Meski demikian, bukan Nadal namanya kalau tidak mampu mengatasi ketegangan. Petenis asal Spanyol itu berhasil menyudahi perlawanan Bellucci dan menutup pertandingan dengan skor 7-6 6-2 6-3

Nadal mengakui memulai pertandingan dengan buruk. “Saya memulai set pertama dengan tidak beruntung, ketika saya memiliki beberapa break point,” jelas Nadal selepas pertandingan, dilansir Reuters, Rabu (27/6/2012).

“Setelah itu, saya membuat sejumlah kesalahan dan saya sedikit beruntung untuk menemukan kembali permainan terbaik di set pertama. Mungkin, saya harus meningkatkan permainan untuk melaju ke babak selanjutnya. Tapi, saya sangat senang bisa lolos dengan kemenangan dua set langsung,” tandasnya.
(hmr)

"Mata-mata" Spanyol di Markas Portugal


FRANCISCO LEONG / AFPBomber Portugal, Cristiano Ronaldo, melayani permintaan tanda tangan fans seusai latihan tim di markas tim di Opalenica, dekat Poznan, Polandia, Sabtu (23/6/2012).

OPALENICA, — Markas Portugal sudah dipenuhi "mata-mata" Spanyol sejak Minggu (24/6/2012). Siapa saja?

Mereka adalah jurnalis media cetak, digital, dan televisi "Negeri Matador". Porsi dan tensi tinggi semifinal Euro 2012 di Stadion Donbass Arena, Donetsk, Rabu (27/6/2012) malam, membuat para wartawan Spanyol menggerombol di pusat latihan "Seleccao".

"Ketika Anda mencermati (latihan) negara tetangga, banyak pesepak bola terbaik di sana," tulis headline media ternama Spanyol, Marca.

"Cukup dengan melihat statistik untuk memahami bahwa musuh terbesar kami bernama Cristiano Ronaldo, dengan 65 gol resminya musim lalu," tegas Marca lagi.

Bek kanan "Seleccao", Joao Pereira, sempat diwawancarai dengan broadcaster Spanyol. Apakah ia ditanyai rahasia timnya?

"Bukan. Aku juga tidak terlalu mengenalnya. Lagi pula, aku juga masih harus banyak belajar bahasa Spanyol," seloroh Pereira kepada UEFA.

Dalam tiga hari ke belakang, para jurnalis yang diperkirakan dari 12 negara berkumpul untuk mencermati resep jitu apa yang akan dilakukan Pelatih Paulo Bento untuk menjinakkan sang jawara bertahan "La Furia Roja".

Monday, June 25, 2012

Hasil di Valencia Buat Hamilton Tertekan

Lewis Hamilton (foto: Getty Images)
Lewis Hamilton (foto: Getty Images)

VALENCIA – Pembalap McLaren Mercedes Lewis Hamilton mengaku kecewa dengan hasil di seri Formula One (F1) GP Eropa Minggu (24/6/2012). Pada balapan yang digelar di sirkuit jalanan Valencia itu, Hamilton gagal finis.
 
Hamilton pada F1GP Eropa lalu bertabrakan dengan Pastor Maldonado dari Williams saat berjuang untuk memperebutkan posisi ketiga. Dia menyesali insiden itu yang membuat dirinya kehilangan banyak poin.
 
“Kami kehilangan banyak poin. Pembalap manapun tidak ingin keluar dari balapan. Dan yang saya lakukan itu hanya membuat posisi kami sedikit sulit,” ungkap Hamilton, seperti disitat Crash, Selasa (26/6/2012).
 
“Balapan itu, terkadang anda hanya punya momen untuk mengangkatnya. Saya tidak tahu di mana saya bisa finis, tapi ban saya telah hilang. Itu sangat menyulitkan, tapi kami masih punya banyak race,” sambungnya.
 
Meski merasa frustasi dengan hasil di Valencia, namun Hamilton masih optimistis pada balapan-balapan berikutnya. Terutama pada race kesembilan yang bakal digelar di Silverstone, 8 Juli mendatang.
(fir)

Schumi Enggak Nyangka Pijak Podium

Michael Schumacher (Foto: Getty Images)
Michael Schumacher (Foto: Getty Images)

VALENCIA – Kebahagiaan menjadi-jadi tak hanya milik Fernando Alonso sebagai pemenang GP Eropa, kemarin malam tapi juga Michael Schumacher. Apalagi karena sebelumnya Schumacher tak menduga sama sekali bahwa dirinya mencapai podium ketiga.
 
Schumi – sapaan Schumacher, menjadi pembalap tercepat ketiga di Valencia Minggu malam lalu setelah finis di belakang Alonso dan Kimi Raikkonen. Podium ini adalah yang pertama bagi Schumi setelah comeback dari masa pensiunnya, 2010 silam.
 
Raihan ini juta menjadikan driver tertua kedua yang mampu memijak tangga podium. Schumi menapak podium ketiga di usia 43 tahun. Sementara rekor tertua masih dipegang Jack Brabham yang naik podium di usia 44 tahun pada musim 1970 lampau.
 
Sebagaimana yang sedikit dikupas di prolog, Schumi tak menduga sama sekali bahwa dirinya finis ketiga. Schumi mengaku terlalu sibuk untuk terus melahap tiap sektor sirkuit hingga melupakan hitungan lap. Schumi baru sadar ketika timnya melayangkan kabar melalui komunikasi radio.
 
“Saya sama sekali tak memikirkan podium. Saya berbicara dengan tim saya di akhir lomba, mereka memberitahu bahwa saya finis keiga. Jujur, saya sempat tak percaya,” girang Schumi, seperti dikutip NineMSN, Senin (25/6/2012).
 
“Jika anda di dalam sana (kokpit mobil), anda pasti akan kehilangan hitungan lap karena terlalu sibuk bertarung di akhir-akhir sesi lomba. Di momen seperti itu ada akan amat menikmati balapan dan hanya akan ada perasaan yang menyenangkan,” lanjutnya.
 
“Tapi untuk itulah (podium) perjuangan saya, untuk bersenang-senang dan menang. Lalu, mendengar pesan posisi ketiga di radio menjadi finis yang manis dari lomba yang tak terduga buat saya,” pungkas Schumi.
(raw)

Inggris Kalah dengan Tegak


AFPEkspresi kapten Inggris, Steven Gerrard, setelah timnya dikalahkan Italia melalui adu penalti, di perempat final Piala Eropa, di Kiev, Minggu (24/6/2012).

- Kekalahan dari Italia 2-4 lewat adu penalti membuat Inggris masygul, apalagi itu terjadi di tengah mekarnya kepercayaan publik menyusul pembuktian anak-anak asuhan Roy Hodgson. Namun, atas dasar itu pula publik di Inggris tidak memberi tekanan terlampau besar kepada pasukan ”The Three Lions”.

Dua media Inggris, The Sun dan The Guardian, bahkan tidak menulis kekalahan Inggris dengan skor 2-4 di kepala berita. The Sun dan The Guardian dalam laman internet mereka lebih memilih untuk menggunakan judul, Inggris 0- Italia 0 dan Inggris 0-0 Italia. Baru pada bagian subjudul mereka menjelaskan soal skor 2-4 lewat adu penalti yang menyesakkan itu.

Relatif ramahnya perlakuan media Inggris kepada tim nasional mereka karena adanya beragam masalah yang merundung sebelumnya. Pencopotan ban kapten John Terry dan pengunduran diri pelatih Fabio Capello adalah beberapa di antara yang menonjol.

Ketika Roy Hodgson ditunjuk menukangi Inggris Mei lalu, publik masih lebih memercayai Harry Redknapp. Popularitas mantan arsitek Tottenham Hotspur itu cenderung berada di atas Hodgson. Namun, kemampuan menangani tim nasional sepak bola tidak melulu terkait popularitas. Hodgson yang pragmatis membawa Inggris mengimbangi Perancis plus mengalahkan Swedia dan Ukraina.

Bersama Hodgson, Inggris mulai kembali kepada pola serangan dengan tetap mengandalkan ketatnya pertahanan. Dia memilih para pemain muda yang keras kepala berambisi menang.

Kelihaian ini terlihat ketika Hodgson memilih bek seperti Glen Johnson atau John Terry dan penyerang Danny Welbeck. Mereka pun membuktikan kepercayaan Hodgson.

Padahal, beragam masalah dalam tim sepeninggal Capello menempatkan Hodgson dalam posisi yang sangat membingungkan. Beruntung Hodgson menjawab keraguan itu.

Lolosnya Inggris hingga perempat final merupakan pencapaian berlebih di luar harapan. Namun, dominasi Italia atas rekor tujuh kali pertemuan mereka tetap belum terpecahkan.

Hingga kini Italia lima kali menang, sekali imbang, dan hanya satu kali takluk. Bekas Pelatih Inggris Graham Taylor mengatakan, buruknya rekor itu tak lepas dari keterbatasan formasi 4-4-2 yang diandalkan Hodgson.

Inggris perlu segera mengubah cara bertanding untuk memperbaiki penampilan selanjutnya. ”Ini tentang gaya bermain,” kata Taylor.

Dengan penguasaan bola yang jauh lebih rendah ketimbang Italia, yakni hanya 36 persen berbanding 64 persen, Inggris kekurangan pemain dengan teknik di atas rata-rata.

Total passing Italia 815 kali berbanding 320 passing tim Inggris menggambarkan kelemahan itu. Redknapp mengatakan, kondisi itu disebabkan Inggris minus pemain berkemampuan seperti Andrea Pirlo.

”Adanya Pirlo di tim lawan menjadi sulit bagi pemain kami menciptakan dampak bagi permainan,” kata Redknapp.
Mantan striker Inggris, Michael Owen, mendesak perubahan sistem pelatihan pemain muda sejak di tingkat paling dasar. Dia meragukan Inggris punya pemain sekaliber Pirlo.

”Jika kamu bukan tim terbaik, kamu harus menemukan metode alternatif agar meraih kemenangan. Pilihan lain ialah melupakan kekalahan untuk sementara dan mulai dengan gaya bermain yang berbeda,” ujar Owen lugas.
(AFP/REUTERS/INK)

Sunday, June 24, 2012

Sakit, Glock Absen di Valencia

Timo Glock. (Foto: Getty Images)
Timo Glock. (Foto: Getty Images)

VALENCIA – Timo Glock tidak bisa ikut balapan di ajang Grand Prix Eropa. Tim dokter menyarankan kepada Glock untuk istirahat untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
 
Pembalap asal Jerman itu mengalami infeksi usus selama ada di Sirkuit Valencia dan memaksanya tidak mengikuti sesi kualifikasi, Sabtu kemarin. Sebenarnya, Glock juga berusaha untuk bisa ikut dan mengembalikan kebugarannya.
 
Namun, setelah melakukan pengecekan pembalap Marussia itu diminta untuk istirahat lebih lama lagi, yang membuatnya tidak bisa balapan di Valencia. Hal ini dikonfirmasi oleh manajemen Marussia.
 
“Selanjutnya untuk masalah medis yang mencegah Timo Glock dari berpartisipasi dalam sesi kualifikasi kemarin ke GP Eropa di Valencia, Tim Marussia F1 dapat mengkonfirmasi bahwa Timo tidak mampu mengikuti lomba hari ini,” demikian pernyataan Marussia.
 
“Kemarin, Glock menerima bimbingan medis kemarin sore dan gejalanya menunjukkan bahwa ia menderita infeksi usus. Dia sudah disaarankan tidak bijaksana baginya untuk ikut balapan dan Glock seharusnya fokus untuk penyembuhan.”
 
“Kini, Glock menghabiskan waktu untuk beristirahat pada sebuah hotel di Valencia dan berada dalam kondisi baik. Hari ini, Glock akan kembali ke rumah,” tutup pernyataan Marussia, dilansir Autosport, Minggu (24/6/2012).
(hmr)

"Gantikan Mou, Loew Bakal Hebat!"


AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZPelatih kepala tim nasional Jerman, Joachim Loew, memainkan bola dalam sesi latihan di Gdansk, Sabtu (23/6/2012), dalma rangkaian Piala Eropa 2012.

KIEV, - Nama pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, dikait-kaitkan dengan juara La Liga, Real Madrid, setelah pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque, menyebut bahwa pelatih berusia 52 tahun itu layak untuk melatih Madrid maupun Barcelona. Kabar ini pun segera disambut baik oleh Mesut Oezil, anak asuh Loew di timnas Jerman serta gelandang andalan Madrid.

Seperti dilansir Goal.com, Oezil menilai Loew bakal menjadi pelatih hebat di Santiago Bernabeu jika Jose Mourinho, pelatih Madrid sekarang, memutuskan hengkang. Menurutnya, Loew memiliki kemampuan yang hampir sama dengan Mou.

"Dia (Loew) adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Mampukah dia menjadi pelatih Real Madrid? Tentu saja, mengapa tidak? Dia punya kemampuan untuk melakukannya," ungkap pemain berusia 23 tahun ini.

Awal pekan lalu, Bosque memuji kinerja Loew dalam membawa Jerman terus berjaya di kancah internasional. Menurutnya, Loew berhasil membentuk permainan timnas Jerman yang dinilainya memainkan sepak bola dalam level tinggi dengan semangat yang istimewa pula.

"Dia (Loew) merupakan pria elegan yang merepresentasikan negaranya dengan sangat baik. Dia melakukan pekerjaannya di klub dan level internasional. Real Madrid dan Barcelona tentu saja tidak terlalu besar untuknya," tutur Del Bosque.

Sementara itu, Oezil juga membantah adanya niat untuk hengkang dari Real Madrid. Dia masih merasa bahagia bermain bersama jawara LIGA BBVA Spanyol tersebut.

"Saya masih punya kontrak hingga 2016. Saya sangat mencintai kota Madrid. Saya cocok dengan cuacanya dan saya punya banyak teman. Saya bahagia di situ," ungkap pemain berusia 23 tahun itu.

Indonesia Langsung Berjumpa Malaysia

Skuad Timnas Muda Indonesia. (Foto: Dok NBL)
Skuad Timnas Muda Indonesia. (Foto: Dok NBL)

SURABAYA – Tim Nasional Bolabasket U-18 (Timnas Muda) langsung menghadapi lawan berat, Malaysia pada laga perdana 8th SEABA U-18 Championship di Singapura. Timnas Muda mematok target ambisius mematahkan rekor 17 tahun tak lolos kejuaraan FIBA Asia.
 
Pelatih Timnas Muda Nathaniel ‘Nath’ Canson optimistis melewati tunamen yang menerapkan system round robin ini. Dia menilai, beberapa uji coba yang digelar di Filipina member modal bagus bagi Timnas Muda menghadapi turnamen yang berlangsung 26-30 Juni mendatang.
 
“Kemampuan anak-anak berkembang signifikan. Uji coba di Filipina juga member gambaran kesiapan Timnas Muda menghadapi turnamen. Ada beberapa celah pada serangan dan pertahanan yang harus dibenahi. Tapi kami optimis tim bisa meraih hasil maksimal,” kata Nath, Minggu (24/6/2012).
 
Nath mengatakan, chemistry anak asuhnya di lapangan cukup menjanjikan. Sehingga, dia yakin, Timnas Muda mampu mematahkan rekor 17 tahun tak pernah lolos FIBA Asia yang akan digelar di Mongolia, Agustus mendatang.
 
Setelah Malaysia, Timnas Muda akan menghadapi tuan rumah Singapura, lalu Laos, dan terakhir Filipina. Setiap tim akan saling bertemu satu kali. Tiga tim teratas di akhir turnamen secara otomatis akan melaju ke 22nd FIBA Asia U-18 Championship. Terakhir, Indonesia tampil di ajang itu pada 1995, di Manila, Filipina.
 
CEO Timnas Muda Azrul Ananda mengatakan, pemusatan latihan dan serangkaian uji coba mampu membentuk chemistry dalam Timnas Muda. Chemistry ini menjadi modal penting sebelum bertempur di ajang SEABA.
 
“Salah satu hal yang harus terbentuk adalah chemistry. Percuma punya kumpulan anak berbakat kalau tidak bersatu. Rangkaian uji coba di Filipina telah berhasil membangun kekompakan dan rasa percaya antara para pemain,” kata Azrul.
 
“Selama lebih dari 30 tahun, tim ini akan menjadi generasi terbaik basket Indonesia. Mereka memiliki skill dan postur yang sangat menunjang. Saya percaya, mereka bisa membawa Indonesia maju ke FIBA Asia setelah Indonesia absen sekian lama,” kata Nabajer Timnas Muda Danny Kosasih.
(Sodik Arrasyid/Koran SI/hmr)

Saturday, June 23, 2012

Hadapi Wimbledon, Roddick Percaya Diri

Andy Roddick. (Foto: Getty Images)
Andy Roddick. (Foto: Getty Images)

EASTBOURNE – Petenis asal Amerika Serikat, Andy Roddick, berhasil memastikan diri melaju ke babak final turnamen AEGON International, setelah mengalahkan Steve Darcis pada semifinal. Menurutnya, hasil positif selama AEGON International akan membantunya meraih hasil optimal di Wimbledon.
 
Setelah melewati beberapa pertandingan dengan kemenangan, Roddick akan menghadapi partai final AEGON International melawan petenis asal Italia, Andreas Seppi. Mantan petenis nomor satu dunia itu yakin, apapun hasil di final, itu tetap akan membantu performanya selama bertanding di Wimbledon.
 
“Itu merupakan pertandingan yang ketat dan dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Anda tahu, (dalam keadaan seperti itu) anda akan butuh sejumlah poin keberutungan,” ujar Roddick,seperti dilansir Eastbourne Herald, Sabtu (23/6/2012).
 
“Pekan ini telah dilewati. Bagaimanapun juga, saya akan menuju Wimbledon dengan sejumlah kemenangan dan rasa percaya diri bermain di permukaan lapangan yang saya suka,” pungkas petenis berusia 29 tahun itu.
 
AEGON International merupakan turnamen pemanasan jelang turnamen Grand Slam, Wimbledon, yang baru akan berlangsung mulai 25 Juni mendatang. Pada nomor tunggal, Roddick sudah tiga kali mencapai babak final di Wimbledon (2004, 2005, dan 2009), namun selalu gagal karena dikalahkan Roger Federer.
(fit)

Jagokan Portugal, "Big Phil" Bandingkan Ronaldo dan Messi


JANEK SKARZYNSKI / AFPReaksi bomber Portugal Cristiano Ronaldo dalam pertandingan perempat final melawan Republik Ceko di Stadion Nasional Warsawa, Polandia, Kamis (21/6/2012).

WARSAWA, - Mantan Pelatih Portugal Luiz Felipe Scolari mengharapkan bekas tim asuhannya meraih trofi jawara Euro 2012 di Ukraina dan Polandia. Ia juga bicara tentang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

"Tentu saja saya mendukung Portugal," ucapnya kepada AFP, Jumat (22/6/2012).

Di bawah arahan "Big Phil" --julukan Scolari-- Portugal mencapai final Euro 2004 dan perempat final Euro 2008.

Pria berkewarganegaraan Brasil itu berharap "Seleccao" menorehkan prestasi lebih dari yang pernah diraihnya. Tak lupa Scolari menyanjung satu nama: Ronaldo.

"Ia pribadi mengagumkan dan seorang teman. Ia suka bercanda tapi sikapnya sangat profesional," katanya.

Satu-satunya ganjalan dalam karier Ronaldo, menurut Scolari, adalah Messi.

"Kalau tak ada Messi, Ronaldo meraih pemain terbaik lima kali berturut-turut," tandasnya.

Selain itu, Scolari berharap Portugal tak cuma bergantung kepada Ronnie, sapaan Ronaldo.

"Tak dapat mengharapkan segalanya kepada Ronaldo. Tak ada tim yang memenangi pertandingan dengan cara itu," ujar Scolari.

 

Friday, June 22, 2012

Yunani Telah Lakukan yang Terbaik


AFPPenyerang Jerman, Miroslav Klose (nomor 11), menyundul bola masuk gawang Yunani, pada laga perempat final Piala Eropa, di Arena Gdansk, Jumat (22/6/2012).

GDANSK, — Yunani telah menampilkan permainan terbaik meskipun akhirnya dipaksa menyerah 2-4 oleh Jerman pada babak perempat final Piala Eropa di Arena Gdansk, Jumat (22/6/2012).

"Pastinya, kami melawan tim luar biasa hari ini. Kami sadar hal itu sejak pertama," jelas bek Yunani, Sokratis Papastathopoulos.

Tim "Negeri Seribu Dewa" tersebut sempat melakukan perlawanan saat Giorgos Samaras mencetak gol balasan pada menit ke-55. Namun, tim besutan Fernando Santos harus mengakui keunggulan "Der Panzer".

Lihatlah selepas jeda, bagaimana gawang Michalis Sifakis diberondong tiga gol lewat aksi Sami Khedira, Miroslav Klose, dan Marco Reus. Gol dari tendangan penalti Dimitris Salpingidis pada menit ke-89 pun akhirnya percuma.

"Aku percaya tim ini adalah salah satu tim terbaik hari ini dan yang terbaik dalam lima tahun terakhir. Tentunya, kami melakukan yang terbaik yang kami bisa dan kami mencetak dua gol," jelas Papastathopoulos.

Sementara penyerang Jerman, Marco Reus, memuji semangat juang rekan-rekannya pada pertandingan tadi. "Aku pikir, kami mendominasi pertandingan. Kami harus terus bermain menyerang dan membuat peluang," tuturnya. (UEFA)

Djokovic: Murray Bisa Menang di Wimbledon

Andy Murray. (Foto: Getty Images)
Andy Murray. (Foto: Getty Images)

LONDON – Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic memuji Andy Murray sebagai petenis yang mampu memenangi turnamen Wimbledon, yang akan berlangsung mulai 25 Juni mendatang. Menurut Djokovic, kegagalan Murray selama ini hanya karena masalah ketidakberuntungan.
 
“Kesempatan Andy selalu besar. Mungkin, media terlalu keras kepadanya karena belum memenangi Grand Slam, tapi, dia adalah pemain berkualitas,” ujar Djokovic, seperti dilansir ESPN, Jumat (22/6/2012).
 
“Dia merupakan permain yang bisa bermain di semua jenis permukaan lapangan. Dia telah tiga kali mencapai semi-final Wimbledon dan dia hanya butuh sedikit keberuntungan saat bermain di pertandingan besar,” sambungnya.
 
Djokovic baru saja mengalahkan Murray dalam pertandingan uji coba jelang Wimbledon. Petenis yang tahun lalu menjuarai Wimbledon itu mengatakan bahwa pertandingan tersebut cukup membantu dirinya.
 
“Apa yang terjadi di sini tidak terlalu menjadi masalah. Kami di sini untuk melakukan sejumlah pertandingan ujicoba sebelum Wimbledon,” ujar Djokovic.
 
“Bermain dengan Andy merupakan hal bagus bagi kami berdua. Bagi saya, itu lebih penting karena saya tidak bermain di turnamen apapun di pekan pembuka jelang musim pertandingan di lapangan permukaan rumput,” pungkasnya.
(fit)

Thursday, June 21, 2012

Sempat Kram, James Mengaku Siap Tempur

LeBron James. (Foto: Reuters)
LeBron James. (Foto: Reuters)

MIAMI – Kaki LeBron James sempat kram pada laga keempat final NBA melawan Oklahoma City Thunder. Kendati demikian, bintang Miami Heat itu mengaku siap tempur menghadapi partai kelima melawan Thunder.
 
Seperti diketahui, James tidak dapat menghabiskan pertandingan Game 4 final NBA ketika Heat mengalahkan Thunder 104-98, karena kakinya mengalami kram. Meski begitu, James masih bisa mengikuti latihan.
 
“Saya merasa lebih baik ketimbang tadi malam, itu sudah jelas. Kaki saya memang masih sedikit nyeri, karena otot pada kaki sedikit tegang. Tapi, saya seharusnya sudah tidak apa-apa,” ujar James, dilansir dari ESPN, Kamis (21/6/2012).
 
Kram memang bukan masalah baru buat James. King James (julukan James), memang sering mengalami keram dalam dua tahun terakhir di babak playoff NBA. King James mengatakan mendapatkan perawatan setelah pertandingan dan juga Rabu pagi waktu setempat.
 
Thunder kembali akan menjadi tuan rumah. Kevin Durant dkk akan menjamu Heat di AmericanAirlines Arena, pada game kelima nanti. Kendati demikian, pelatih Erik Spoelstra mengaku James dkk tidak gentar menghadapi tekanan pendukung tuan rumah.
 
“Kami akan lebih aktif sekarang, karena kami sudah tahu keadaan di sana. Kami sempat tertinggal dan berbalik unggul. Jadi, saya berharap ini akan menjadi keuntungan kami,” tandas Spoelstra.
(hmr)

Pleat: Hart Lengkap sebagai Nomor 1 Inggris


CARL DE SOUZA / AFPKiper Inggris Joe Hart sedang berbicara dalam sebuah konferensi pers di Hotel Andel, Krakow, Kamis (21/6/2012).

KRAKOW, — Kiper Inggris, Joe Hart, bersiap untuk beradu dengan bomber Italia, Mario Balotelli, terutama untuk sesi drama sepakan 12 pas. Sungguh menarik jika apa yang dilakukan dua kolega di Manchester City itu kini menentukan nasib kedua negaranya di ajang Euro 2012. Apa yang dikatakan tokoh Inggris terhadapnya?

Melalui BBC Radio 5, Hart mengungkapkan kesiapannya jika partai "The Three Lions" versus "Gli Azzurri", Sabtu (23/6/2012), harus diakhiri dengan adu penalti.

"Aku dan Balotelli biasa melakukan latihan ekstra setelah kegiatan rutin City, seperti latihan penalti dan semacamnya. Menarik juga jika aku harus berhadapan dengannya dalam adu penalti nanti," ucap Hart.

Bahkan, kiper berusia 25 tahun itu punya resep jika memang akan berhadapan satu lawan satu dengan "Super Mario" dalam drama adu sepak 12 pas.

"Sulit menebak ke mana arah tembakan Mario. Ia selalu menunggu kiper bergerak lebih dulu. Itu teknik andalannya. Dan, itu sudah biasa kami lakukan di pusat latihan (City). Akan jadi lebih serius ketika kami harus berhadapan sebagai Inggris dan Italia dalam Euro ini," sambung Hart.

Sementara David Pleat, pelatih veteran Inggris, merasa Hart punya kesempatan memenangi adu penalti jika memang itu terjadi.

"Hart cerdas dan punya kemampuan teknik yang bagus. Keahliannya lengkap dan yang terbaik di posisinya. Saya pikir Hart akan menjadi kiper nomor satu Inggris dalam beberapa tahun ke depan," sebut Pleat.

Mercedes Bela Performa Schumi

Ross Brawn (tengah) bersama dua pembalapnya (foto:Getty Images)
Ross Brawn (tengah) bersama dua pembalapnya (foto:Getty Images)

BRACKLEY - Tim Principal Mercedes Ross Brawn melihat tidak ada alasan mengapa pembalapnya Micheal Schumacher tidak bisa berkembang pada balapan musim ini. Menurutnya, penampilan timnya secara keseluruhan sudah cukup menjanjikan.
 
Selama tujuh gelaran balapan yang digelar pada musim ini, pembalap yang dipanggil Schumi ini belum sama sekali menginjakkan podium, pascakembali dari masa pensiunnya. Raihan terbaiknya adalah finis di posisi keempat, yang terjadi pada musim lalu.
 
Namun menurut Brawn, Schumi sudah cukup bagus dalam penampilannya sepanjang membela Mercedes. Brawn hanya menyesali mengapa kritikan terus membanjiri pembalap veteran tersebut.
 
Terlepas dari itu, Brawn menganggap masih ada banyak balapan tersisa dan Schumi akan menjawab semua kritikan yang menimpa dirinya.
 
“Kami masih punya banyak balapan yang tersisa, tapi saya senang dengan performa mobil karena kami pernah memenangkan balapan dan kami berada di posisi kedua di Monaco,” ungkap Brawn, seperti disitat Crash, Kamis (21/6/2012).
 
“Mobil selalu berada di empat besar atau enam di kualifikasi. Maka saya pikir kami sangat kompetitif tahun ini. Tapi kami belum cukup untuk menempatkan program kami bersama-sama,” pungkasnya.
(fir)

Wednesday, June 20, 2012

Vidal Girang Kedatangan Isla


Daylife / APPara pemain Udinese sedang merayakan gol yang dicetak timnya. Dari kiri ke kanan: Kwadwo Asamoah, Mauricio Isla, dan Pablo Armero.

TURIN, — Gelandang Juventus asal Cile, Arturo Vidal, kedatangan teman. Rekan senegara Vidal, Mauricio Isla, akan menjadi pemain "I Bianconeri" musim depan.

Isla tinggal menunggu peresmian kepastian hijrahnya dari Udinese menuju Juventus. Pada pekan lalu, pemain berusia 23 tahun tersebut telah menjalani pemeriksaan medis di Turin.

Mengetahui Isla bakal bergabung dengannya di Juventus Stadium, Vidal menyatakan kegembiraannya. Kedua pemain ini memang memiliki hubungan pertemanan yang baik ketika bersama-sama membela Cile.

"Aku bahagia untuk Isla beserta keluarganya. Aku harap keberadaannya bagus untuk Juventus dan bisa membantu klub meraih target di tiap kompetisi," jelas mantan pemain Bayer Leverkusen itu.

"Selalu sulit menjamin tempat tim utama di klub besar Italia. Tetapi, dengan kualitas yang dimiliki Isla, menjadi tantangan bagi pemain lain untuk memperebutkan tempat di skuad inti," sambungnya.

Juventus dan Udinese sepakat dengan kepindahan Isla beserta gelandang Kwadwo Asamoah dengan status kepemilikan bersama. Kabarnya, Juventus harus melepas uang tunai 15 juta euro (sekitar Rp 179 miliar) untuk dua pemain pekerja keras milik "Zebrette" itu.


Sumber: Football Italia

 

Schumi Akui Masa Depannya Buram

Michael Schumacher (foto: Getty Images)
Michael Schumacher (foto: Getty Images)

BRACKLEY - Mantan juara dunia Michael Schumacher masih memiliki masa depan yang kurang jelas bersama tim yang dibelanya saat ini Mercedes GP. Sang pembalap pun menegaskan keyakinannya bahwa dia sulit bertahan bersama tim yang berbasis di Brackley ini.
 
Pada musim ini, Schumacher hanya meraih dua poin saja. Untuk itu Mercedes tengah membahas ulang kontraknya, apakah akan mempertahankan pembalap yang sering dipanggil Schumi ini atau melepasnya pada akhir musim ini.
 
“Jika tim tidak menginginkan saya lagi dan saya percaya bahwa semua itu karena faktor kepentingan, kami akan membicarakan lebih lanjut,” ungkap Schumi, seperti disitat Yalla F1, Rabu (20/6/2012).
 
Namun bos Mercedes, Norbert Haug menegaskan bahwa tidak ada tekanan terhadap pembalap veteran tersebut. Namun jika ada hal yang mengarah ke kontrak, maka langkah pertama adalah dia akan membicarakannya dengan Schumi.
 
Sementara itu, Schumi juga menanggapi rumor selama ini dengan sebuah joke. Kabar terakhir menyebutkan bahwa dirinya tengah bersitegang dengan rekan setimnya Nico Rosberg.
 
“Sejak pertengahan 2011 saya setara dengan Nico (Rosberg) dalam membalap dan sekarang ataupun nanti, saya akan lebih baik,” tutup Schumi dengan senyuman.
(fir)

Tuesday, June 19, 2012

Blanc: Perancis Kepayahan di Tengah dan Belakang


AFPPelatih Swedia, Erik Hamren (kiri), dan pelatih Perancis, Laurent Blanc, berjabat tangan setelah anak-anak didik mereka menyelesaikan pertandingan ketiga Grup D Piala Eropa 2012, di Kiev, Selasa (19/6/2012).

KIEV, - Pelatih Perancis, Laurent Blanc, menilai beberapa bagian timnya tidak tampil sesuai harapan, saat melawan Swedia, pada matchday ketiga Grup D, di Kiev, Selasa (19/6/2012). Meski begitu, ia mengaku tetap optimistis menatap laga perempat final melawan Spanyol, di Donetsk, 23 Juni mendatang.

Perancis kalah 0-2 dari Swedia. Gol dicetak Zlatan Ibrahimovic (54) dan Sebastian Larsson (90+1).

Menurut catatan UEFA, Perancis menguasai bola sebanyak 57 persen dan menciptakan sepuluh peluang emas dari 24 usaha. Adapun Swedia melepaskan tujuh tembakan akurat dari 12 percobaan.

Dengan hasil itu, Perancis masuk perempat final sebagai runner-up dengan nilai empat, kalah tiga angka dari Inggris dan unggul satu angka dari Swedia, di dasar klasemen.

"Kami lemah di beberapa sektor. (Swedia) lebih baik secara fisik dan mereka memiliki Ibrahimovic, yang bisa menciptakan perbedaan. Banyak faktor yang membuat kami tidak menang. Kami sangat kecewa. Kami kesulitan sepanjang pertandingan, tetapi kami menciptakan sejumlah masalah untuk mereka. Pertandingan tadi berjalan terbuka," ujar Blanc.

"Menurut saya, kami tak kesulitan menyerang, tetapi kami kesulitan di tengah dan belakang. Swedia punya kualitas fisik luar biasa. Kami berharap, di babak kedua, intensitas mereka akan menurun, tetapi bukan itu yang terjadi. Kami tidak menutup ruang dengan baik, tetapi kami juga menciptakan banyak peluang. Kami mungkin bisa meraih hasil 1-1, 2-1, atau 2-2."

"Saya pikir, Anda harus selalu optimistis. Tentu kami kecewa dengan kekalahan ini. Kami menginginkan hasil berbeda, tetapi yang terpenting adalah kami masuk perempat final."

"Melawan Spanyol saat ini bukanlah urusan paling mudah. Kami harus bugar dan bermain sangat bagus untuk mengalahkan mereka. Kami akan fokus dan berjuang. Besok akan ada optimisme lebih besar dari malam ini dan saya harap, pada hari Sabtu, kami bermain pada level yang lebih tinggi," tuturnya.

 

Lukai Hakim Garis, Nalbandian Menyesal

David Nalbandian. (Foto: Getty Images)
David Nalbandian. (Foto: Getty Images)

LONDON – Nasib sial dialami David Nalbandian. Pihak kepolisian Inggris dikabarkan tengah menyelidiki insiden Nalbandian yang sampai melukai kaki hakim garis di final EGON Championship 2012, pekan kemarin.
 
Menurut pengurus ATP, mereka mengaku sudah memberikan denda sebesar 10.000 euro (USD12.600). Nalbandian juga sudah kehilangan uang pendapatan sebesar (USD56.800) dan kehilangan poin rangking beberapa pekan.
 
Bukan hanya itu, ATP juga menegaskan Nalbandian bisa mendapatkan hukuman atau denda tambahan, jika mereka sudah selesai menyelidiki insiden itu. Insiden berlangsung saat pertandingan memasuki set kedua -set pertama dimenangkan Nalbandian 7-6-.
 
Setelah kehilangan poin pada kedudukan 3-3, Nalbandian begitu emosi dan menendang sebuah papan iklan. Sial, tindakan petenis asal Argentina ini justru mengenai kaki sebelah kiri hakim garis Andrew McDougall hingga berdarah.
 
Terkejut, McDougall terlihat mengeluarkan air mata. Ketika duduk, darah keluar dari kakinya. Tentu, ini membuat McDougall menjadi pusat perhatian sebelum dilarikan ke pusat tim medis di turnamen ini.
 
Setelah melewati diskusi antara ofisial, wasit Fergus Murphy memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan memberikan diskualifikasi kepada Nalbandian karena bertindak tidak sportif dan memberikan gelar juara kepada Marin Cilic.
 
Nalbandian langsung minta maaf. “Saya tahu apa yang saya lakukan sebuah kesalahan, 100 persen. Saya cukup prihatin dengan pria itu. Saya tidak berniat melakukan itu. Tapi, terkadang Anda marah dan tidak bisa mengontrol emosi,” sesalnya, dilansir Mercedsunstar, Selasa (19/6/2012).
(hmr)

Monday, June 18, 2012

Cilic Untung, Nalbandian Buntung

David Pablo Nalbandian (kiri) berusaha meminta maaf setelah melukai juri garis (Foto: Getty Images)
David Pablo Nalbandian (kiri) berusaha meminta maaf setelah melukai juri garis (Foto: Getty Images)

LONDON – Petenis unggulan keenam asal Kroasia, Marin Cilic mendapat untung yang tak terduga. Tanpa harus merampungkan partai final, Cilic ditabalkan sebagai pemenang ATP Queen’s Club. Finalis lainnya, David Nalbandian mesti terdiskualifikasi akibat tindakan konyolnya.
 
Padahal Nalbandian punya kans yang lebih besar untuk keluar sebagai juara. Set pertama dimenangkanya 7-6(3) atas Cilic. Tapi saat memasuki set kedua di titik skor keunggulan Cilic 4-3, Nalbandian menumpahkan rasa frustrasinya dengan berlebihan.
 
Dengan membanting raketnya, Nalbandian lantas menendang papan iklan di pinggir lapangan hingga papan tersebut mengenai betis kanan juri garis yang teridentifikasi bernama Andre McDougall. Luka yang cukup bikin ngilu pun harus merundung betis McDougall dan harus segera dirawat di klinik terdekat.
 
Tak pelak, ofisial ATP pun tak hanya mengecam tapi juga mendiskualifikasi petenis Argentina itu berdasarkan aturan ATP. Wasit Fergus Murphy menjatuhkan vonis dengan didasari pasal kekerasan yang berbunyi:
 
“Dalam waktu manapun, pemain tak diperbolehkan menyakiti ofisial pertandingan, pemain lawan, penonton atau orang lain yang berkaitan dengan panitia turnamen secara fisik,”.
 
Trofi beserta hadiah uang senilai 36 ribu poundsterling itupun harus jatuh ke tangan Cilic. Nalbandian tak butuh waktu lama untuk menyampaikan permohonan maafnya. Meski begitu, Nalbandian tetap tak menutup kemungkinan untuk kembali ke turnamen pemanasan pra-Wimbledon tersebut, tahun depan.
 
“Saya minta maaf telah melakukan itu, tapi saya amat frustrasi di lapangan dan kadang, sulit mengendalikan temperamen saya. Saya akui telah berbuat salah tapi setiap orang pasti pernah berbuat salah,” ujar Nalbandian, sebagaimana dinukil Eurosport, Senin (18/6/2012).
 
“Tapi insiden ini tak mengartikan bahwa saya takkan kembali. Saya merasa senang bisa berada di turnamen ini dan ingin kembali lagi,” pungkasnya.
(raw)

Gol Cantik, Etis, Sekaligus Eksotis


DaylifePenyerang Italia, Mario Balotelli, mencetak gol ke gawang Irlandia dalam laga terakhir penyisihan Grup C di Municipal Stadium, Poznan, Senin (18/6/2012). Italia meraih kemanangan 2-0 dan lolos ke babak perempat final.

— Laga Italia dan Irlandia di ambang usai saat Mario Balotelli diturunkan. Pada menit ke-74, ia langsung melesat ke lapangan. Keputusan pelatih tim nasional Italia Cesare Prandelli kiranya tepat. Balotelli menyumbangkan gol penutup yang memastikan kemenangan Italia.

Waktu pertandingan sudah menunjukkan menit ke-90 saat gelandang serang Italia, Alessandro Diamanti, mengirim umpan dari sepak pojok. Posisi Balotelli tepat di depan gawang yang dijaga kiper Irlandia, Shay Given. Namun, Given tak sendiri.

Pemain bertahan John O’Shea sudah siap siaga mengawal Balotelli. Mereka pun berjuang, dan O’Shea secara tiba-tiba mencengkeram seragam lawan. Alhasil, pandangan Balotelli yang membelakangi gawang terhalang oleh O’Shea dan hanya bisa mengandalkan nalurinya.

Balotelli menyambut operan dengan menendang bola tanpa melihat ke arah kiper. Fantastis. Tembakan Balotelli akurat mengarah ke gawang, sedangkan Given terlihat tak bisa berbuat banyak. Aksi wahid tersebut agaknya pantas dicantumkan sebagai salah satu gol terbaik Piala Eropa 2012 sejauh ini.

Gol di pengujung pertandingan tersebut mengunci takdir Italia menuju perempat final Piala Eropa 2012. Seusai mencetak gol, Balotelli bangkit dengan santai dan terlihat komat-kamit serta dirangkul rekan-rekannya.

Firasat Prandelli untuk memercayakan Balotelli membuat pertahanan Irlandia jebol terbukti jitu. Etis sekaligus eksotis. Dikatakan etis karena insting pelatih ulung yang tepat. Eksotis karena Balotelli mampu mencetak gol istimewa.

Meski berstatus pemain pengganti yang bertukar posisi dengan penyerang Antonio Cassano, Balotelli akhirnya mampu memberikan sumbangsih kepada tim ”Azzurri”. Sebelumnya, Italia sudah unggul lebih dulu dengan gol Cassano pada menit ke-35.

Pada babak-babak berikutnya, Piala Eropa 2012 bakal menjadi ajang pembuktian Balotelli untuk menyeruak di antara daftar pemain-pemain senior Italia. Kemungkinan, hanya faktor usia yang menjadi pertimbangan sehingga pelatih belum rajin memercayai pemain berumur 21 tahun itu.

Balotelli sudah dikenal sebagai pemain yang dianggap menjanjikan meski punya karakter yang sulit. Dia enggan mematuhi perintah. Beberapa kali ia bersitegang dengan pelatih klub serta terkena persoalan disiplin. Padahal, Balotelli dianugerahi kecepatan berlari dan tendangan bertenaga.

Ia pun memiliki kemampuan untuk memahami teknik bermain yang berkualitas. Balotelli dijuluki ”Mario Sang Penyihir” atau ”Super Mario” karena kepiawaiannya dalam menguasai bola. Ia juga mampu bermain di garis depan bagian mana pun.

Balotelli memiliki catatan 11 kali membela tim nasional Italia dan menyumbang dua gol. Pada laga menghadapi Irlandia, gol Balotelli adalah aksi menjebol gawang yang pertama. Pada level klub, ia sudah membukukan hasil yang cukup baik.

Balotelli menimba pengalamannya sejak 2005 di klub Lumezzane, lalu pindah ke klub papan atas Inter Milan, dan saat ini bermain di Manchester City. Ia sudah melewati lebih dari 100 pertandingan klub dengan menghasilkan 39 gol.

Apalagi, Balotelli adalah keturunan Ghana yang juga memiliki kultur sepak bola kuat. Aspek itu yang sempat menghalangi Balotelli muda memenuhi panggilan tim nasional Italia U-15 dan U-17 karena dianggap imigran.

Setelah kendala itu diatasi, ia bergabung dengan tim Italia dan mempersembahkan tiket menuju delapan besar Piala Eropa 2012. (BAY)

Ini Serentetan Keluhan Rossi di Silverstone

Valentino Rossi (Foto: Reuters)
Valentino Rossi (Foto: Reuters)

SILVERSTONE – Rider yang sudah melegenda di kancah MotoGP, Valentino Rossi belum mampu melepas keterpurukannya sejak musim lalu. Hingga saat ini dari berbagai seri musim ini, Rossi belum berhenti membawa pulang berbagai keluhan.
 
Jawara MotoGP tujuh kali itu nampak kesulitan keluar dari persaingan papan tengah saat sesi lomba GP Inggris, kemarin. Hingga akhirnya, Rossi hanya mampu menempati posisi ke-9 saat ofisial seri mengibarkan bendera hitam-putih tanda sesi lomba usai.
 
Dari tiga hari yang melingkupi tiga sesi latihan, satu sesi kualifikasi dan satu sesi lomba, Rossi mengaku hanya merekahkan senyum tanda cerah hati di sesi latihan perdana. Pasalnya, saat itu kondisi cuaca tengah hujan dan semua insan balap pun tahu bahwa The Doctor paling cakap menjadi joki kuda besi kala arena diguyur hujan.
 
“Sungguh pekan yang berat terlepas dari basahnya lintasan di sesi pertama. Tapi saat cuaca cerah saya kesulitan. Sejak awal lomba pun saya tak bisa mempertahankan kecepatan dengan yang lain,” keluhnya, seperti disadur Crash, Senin (18/6/2012).
 
“Saya sudah berusaha untuk berada di dekat grup depan, tapi saya tak kuasa menaklukkan tikungan di tengah sirkuit yang bergelombang. Beberapa kali saya juga kehilangan kendali atas motor saya. Lalu setelah beberapa lap, ban depan mulai terasa licin dan di saat bersamaan, knalpot saya bermasalah,” lanjut curhatnya.
 
“Memang, masalah itu tak terlalu mempengaruhi saya tapi tetap saja power motor saya sedikit berkurang. Terakhir, Silverstone masih menjadi trek yang sulit saya taklukkan,” sambung Rossi.
 
Next, Rossi bersama Ducati sudah akan kembali dihadapkan seri berikutnya di GP Belanda. Di Assen, Rossi masih mempertahankan optimismenya untuk bangkit seperti yang sempat ditunjukkannya Portugal, Prancis dan Katalunya.
 
“Kami harus kembali memahami kondisi motor ini untuk lebih kompetitif di Assen yang merupakan salah satu trek kesukaan saya. Saya ingin kembali bangkit seperti saat tampil di Estoril, Le Mans dan Barcelona,” tutupnya.
(raw)

Sunday, June 17, 2012

"Andai Kami Cetak Gol Kedua"


FRANCISCO LEONG / AFPPelatih Belanda, Bert van Marwijk, memberikan instruksi kepada para pemainnya saat bertanding melawan Portugal di Metalist Stadium, Kharkiv, 17 Juni 2012.

KHARKIV, — Pelatih tim nasional Belanda, Bert van Marwijk, tak bisa memendam rasa kecewa seusai gagal membawa Belanda lolos ke perempat final Piala Eropa 2012. Harus menang dengan selisih dua gol dan berharap Denmark kalah dari Jerman, Belanda justru takluk di tangan Portugal, Senin (18/6/2012) dini hari WIB.

Tim "Oranye" sempat membuka asa saat sepakan melengkung Rafael van der Vaart pada menit ke-11 memberikan gol pembuka pada laga itu. Akan tetapi, dua gol balasan dari Cristiano Ronaldo pada menit ke-28 dan ke-74 memaksa Belanda menghuni dasar klasemen Grup B tanpa satu poin pun.

"Kami memulai pertandingan dengan baik. Kami mampu mencetak gol setelah 10 menit pertandingan berjalan. Tapi, kalian lihat saat kami kebobolan, kami mulai goyah," sebut Van Marwijk.

"Jika mampu mencetak gol kedua, kami yakin bisa lebih percaya diri. Kesempatan itu tidak kami dapatkan," sesal Van Marwijk.

Tiga kekalahan yang diterima Belanda membawa rekor buruk. Untuk pertama kalinya, Belanda gagal menorehkan poin di sebuah ajang besar internasional.


Sumber: BBC

Tim Karate Indonesia Siap Pertahankan Gelar

JAKARTA - Tim kata beregu putra Indonesia siap mempertahankan prestasinya di ajang WKF Premier League 23-24 Juni mendatang. Mereka akan mengeluarkan segenap kemampuan untuk bisa merebut kembali medali emas seperti yang direbut pada WKF Premier League 2011 di Istanbul, Turki.

Faizal misalnya, menyatakan telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk bisa bersaing dengan para karateka dunia. Hal itulah yang membuat dirinya optimistis harapan untuk mempertahankan gelar bisa terwujud.

”Kami berharap bisa tampil maksimal dan merebut medali emas seperti yang kami lakukan di Turki tahun lalu. Kami optimistis akan mampu mewujudkan itu karena kami sudah mempersiapkan diri secara maksimal sejak April lalu,” ujar Faizal.

Tahun lau, Faizal memang tampil luar biasa. Bersama Fidelys Lolobua dan Aswar, mereka mampu menundukkan tim kata beregu Mesir (Elsayed, Orabi, Sayed) untuk merebut supremasi di ajang Premier League tersebut.

Sukses mereka juga diikuti tim kata beregu putri Indonesia atas nama Yulianti Syafruddin, Sisilia, dan Dewi Prasetya. Mereka menjadi yang terbaik setelah menundukkan tim kata beregu putri Mesir Abdelkader,Ahmed, Roshdy. Alhasil karena sukses itu pula, Indonesia bersama Yunani (yang juga meraih dua emas) mampu menduduki posisi ketiga di bawah Prancis dan Turki.

Kini, Faizal cs akan berusaha mengulang sukses itu. Apalagi, mereka akan tampil di depan publik sendiri. Karena itu, mereka merasa lebih percaya diri untuk bisa meraih hasil maksimal pada turnamen WKF Premier League pertama di Indonesia tersebut.

Walau begitu, Faizal tetap akan mewaspadai setiap lawan yang akan dihadapinya, terutama tim-tim kata asal Jepang, Iran, dan Prancis. Dia sadar bahwa untuk merebut kembali medali emas kejuaraan WKF Premier League tidaklah gampang.

Kondisi sama terjadi di nomor kata perseorangan. Faizal yang juga akan turun di nomor tersebut harus mampu mengantisipasi aksi para karateka dunia, termasuk , termasuk juara dunia kata perseorangan Antonio Diaz. Karateka asal Venezuela tersebut tampil sebagai juara dunia 2010 Beograd setelah menundukkan juara dunia 2009 asal Italia Luca Valdesi.
 
(seb)

Saturday, June 16, 2012

Haas Tantang Federer di Final

Tommy Haas (foto: Reuters)
Tommy Haas (foto: Reuters)

HALLE – Petenis Jerman Tommy Haas bakal menantang Roger Federer di final ATP Halle Minggu (17/6/2012). Haas mengalahkan rekan senegaranya Philipp Kohlschreiber dengan dua set langsung 7-6 7-5.
 
Bermain di lapangan rumput ini, Kohlschreiber yang baru saja membuat kejutan usai menyingkirkan Rafael Nadal pada babak perempatfinal lalu, sebenarnya bermain cukup agresif, dengan mengimbangi permainan efektif dari Haas.
 
Namun karena Haas bermain konsisten, maka set pertama menjadi milik petenis berdarah Amerika ini dengan skor penutup 7-6 untuk kemenangan Haas.
 
Permainan ketat juga terjadi pada set kedua, Haas tetap bermain apik seperti pada set awal. Sedangkan lawannya, Kohlschreiber menunjukkan permainan menurun, sehingga set kedua ini dimenangkan oleh Haas dengan skor 7-5.
 
Kemenangan tersebut juga membuat Haas berhak menantang Federer di final. Di mana pada partai semifinal sebelumnya, juara 16 kali itu mampu menyingkirkan petenis Rusia Mikhail Youzhny dengan dua set langsung 6-1 6-4.
(fir)

Amuk Badai "Negara Kincir Angin"


PATRICK HERTZOG / AFPKLAAS-JAN HUNTELAAR (Belanda): kemungkinan jadi starter saat melawan Portugal.

KHARKIV, - Belanda menancapkan target besar untuk meraih kemenangan atas Portugal, Senin (18/6/2012) dinihari WIB di Stadion Oblasny SportKomplex Metalist, Kharkiv. Tapi, Belanda juga berharap bantuan tim lain.

Jika sukses meraih poin penuh, Belanda berharap Jerman mampu menaklukkan Denmark. Namun, Belanda juga dituntut menang atas Portugal dengan selisih dua gol.

Pasukan "Negeri Kincir Angin" kemungkinan besar membongkar komposisi pemain untuk laga kontra Portugal. Pelatih Bert van Marwijk sendiri mengaku ada yang salah pada pilihan pemainnya hingga meraih hasil minor melawan Denmark dan Jerman.

"Kami sudah menelan dua kekalahan. Jadi, saya akan lakukan beberapa perubahan," jelas Van Marwijk.

Demi mewujudkan poin penuh dan mencetak banyak gol, kemungkinan besar Van Marwijk akan langsung menduetkan Robin van Persie dan Klaas-Jan Huntelaar. Duet ini terbukti ampuh membuat lini belakang Jerman kesulitan hingga berujung gol RVP, sebutan Van Persie.

Di kubu lawan, Portugal mewaspadai spirit kebangkitan "De Oranje". Striker Silvestre Varela yakin dengan keandalan talenta kapten Cristiano Ronaldo demi memupus impian Belanda lolos ke fase selanjutnya.

"Lawan kami mencoba bangkit saat berhadapan dengan kami. Untuk itu, kami tetap percaya kepada Cristiano," ujar Varela.

Rekor pertemuan kedua tim:
1. Juni 2006, Portugal 1-0 Belanda
2. Juni 2004, Portugal 2-1 Belanda
3. April 2003, Belanda 1-1 Portugal
4. April 2001, Portugal 2-2 Belanda
5. Oktober 2000, Belanda 0-2 Portugal

Lima pertandingan terakhir Portugal:
1. 13 Juni 2012, vs Denmark: 3-2
2. 9 Juni 2012, vs Jerman: 0-1
3. 3 Juni 2012, vs Turki: 1-3
4. 26 Mei 2012, vs Makedonia: 0-0
5. 1 Maret 2012, vs Polandia: 0-0

Lima pertandingan terakhir Belanda:
1. 13 Juni 2012, vs Jerman: 1-2
2. 9 Juni 2012, vs Denmark: 0-1
3. 3 Juni 2012, vs Irlandia Utara: 6-0
4. 31 Mei 2012, vs Slovakia: 2-0
5. 27 Mei 2012, vs Bulgaria: 1-2

Prediksi susunan pemain:
Portugal (4-3-3):
Rui Patricio; Pereira, Pepe, Alves, Coentrao; Meireles, Veloso, Moutinho; Nani, Postiga, Ronaldo
Belanda (4-2-3-1): Stekelenburg; Van der Wiel, Heitinga, Mathijsen, Willems; N. de Jong, Van der Vaart; Robben, Sneijder, Van Persie; Huntelaar

Kemungkinan absen:
Portugal:
-
Belanda: -

Prediksi:
Portugal:
33 persen
Imbang: 32 persen
Belanda: 35 persen

 

Pemain Portugal Harus Percaya Diri


AFPBek Portugal Pepe (kanan) bersama rekan-rekannya merayakan gol Helder Postiga ke gawang Denmark di Stadion Arena Lviv, Ukraina, Rabu (13/6/2012).

KHARKIV, - Portugal telah membuktikan diri mampu bangkit di laga kedua dengan menundukan Denmark 3-2 setelah kalah 0-1 dari Jerman di laga pertama Grup B Piala Eropa 2012. Kebangkitan itu merupakan peluang besar bagi Portugal untuk lolos ke perempat final dengan mengalahkan Belanda. Para pemain Portugal diminta oleh pelatih Paulo Bento untuk percaya pada peluang yang dimiliki dan memperjuangkanya menjadi kenyataan.

Belanda tetap harus dihormati sebagai tim tangguh meskipun dua kali kalah. Mereka memiliki karakter permainan yang bagus, dan bisa sangat berbahaya. Belanda akan menyerang sejak awal untuk menjaga peluang lolos ke perempat final.

Portugal harus menang melawan Belanda dengan selisih gol lebih baik dibandingkan Denmark jika Tim Dinamit mampu mengalahkan Jerman, supaya lolos ke perempat final. Portugal akan melawan Belanda di Stadion Metalist Kharkiv, Ukraina, Senin (18/6/2012) dinihari WIB. Di saat yang bersamaan, Denmark menantang Jerman di Stadion Lviv Arena.

"Saya telah di sepak bola selama 26 tahun dan delapan tahun melatih. Jika saya tidak percaya pada kesempatan dan peluang, kami tidak akan ada di sini," ujar Bento dalam konferensi pers di Stadion Kharkiv, Sabtu (16/6), seperti dilaporkan wartawan Agung Setyahadi.

Ia menegaskan, tidak ada motivasi selain memenangi pertandingan. "Karena itu, kami harus percaya kami akan mencapai target. Kami harus percaya pada strategi, organisasi permainan dan percaya diri. Kami percaya besok akan menuai hasil bagus," ujar Bento.

Bento menilai, Belanda tetap harus dihormati sebagai tim tangguh meskipun dua kali kalah. Mereka memiliki karakter permainan yang bagus, dan bisa sangat berbahaya. Belanda akan menyerang sejak awal untuk menjaga peluang lolos ke perempat final.

"Kemenangan akan sangat tergantung pada tekad dan usaha kami. Jika kalah, berarti tekad dan perjuangan lawan sangat besar. Kami perlu melanjutkan tekad kami dalam dua pertandingan yang lalu, dan siap berkorban," ujar Bento.

Mantan pelatih Sporting Lisbon itu menegaskan, Portugal juga tidak bisa terus menerus mengandalkan serangan balik. Para pemain harus yakin bahwa mereka memiliki kekuatan dalam menyerang. Portugal harus berusaha menguasai bola dan mengendalikan permainan, karena Belanda memiliki karakter senang menguasai bola dan menekan lawan dengan cepat.

Tian/Zhao Kandaskan Polii/Jauhari di Semifinal

Greysia Polii/Meiliana Jauhari (Foto: Heru Haryono)
Greysia Polii/Meiliana Jauhari (Foto: Heru Haryono)

JAKARTA - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Meiliana Jauhari gagal melaju ke babak final turnamen Djarum Indonesia Open Super Series 2012. Hal ini dikarenakan keduanya kandas dari pasangan China Tian Qing/Zhao Yunlei dengan skor 16-21, 21-17, 19-21.

Polii/Jauhari memang dihadapkan dengan lawan berat dari China, Tian/Zhao. Sejak set pertama dimulai, pertarungan ketat sudah terjadi di set pertama dengan kejar mengejar angka terjadi antara kedua pasangan.

Duo srikandi Indonesia sempat memimpin 2-0 di awal set pertama, namun berhasil dikejar pasangan China hingga skor sama kuat 6-6. Kejar mengejar angka terjadi hingga skor sama kuat 13-13. Mulai dari sini Polii/Jauhari tertinggal hingga akhirnya kalah 16-21.

Pada set kedua, pertandingan kembali berjalan sengit, hingga skor sempat sama kuat 6-6. Mulai dari sini permainan Polii/Jauhari makin membaik dan menguasai permainan hingga akhirnya mengalahkan Tian/Zhao dengan skor akhir 21-17.

Set ketiga menjadi penentu, dan lagi-lagi berlangsung sengit. Kejar mengejar angka terjadi hingga skor sempat imbang 5-5. Namun, setelah ini Tian/Zhao berhasil menguasi permainan dan unggul 5-9 dari Polii/Jauhari.

Ganda Indonesia sempat bangkit mengejar poin hingga tercipta skor 13-13. Sayang, akhirnya Polii/Jauhari tetap harus menyerah kalah karena jelinya pasangan Tian/Zhao memanfaatkan celah untuk mencetak poin dan mengakhiri laga dengan skor 19-21.

Pada babak final akan tercipta all China finals, dengan Tian/Zhao bersua Wang Xiaoli/Yu Yang. Pasangan yang disebut terakhir sukses melaju ke babak final setelah mengandaskan rekan senegara mereka, Bao Yixin/Zhong Qianxin dalam dua set langsung 21-10, 21-13.
(seb)

Friday, June 15, 2012

Duo Ducati Kuasai Free Practice I

Valentino Rossi (foto: Getty Images)
Valentino Rossi (foto: Getty Images)

NORTHAMPTON– Pembalap Ducati Valentino Rossi menjadi yang tercepat pada Free Practice pertama di MotoGP Inggris. Pada sesi latihan bebas pertama Jumat (15/6/2012) ini, Rossi berhasil mengalahkan Casey Stoner yang hanya menempati posisi keempat.
 
The Doctor berhasil mencatatkan waktu tercepat, 2 menit 19.328 detik. Di posisi kedua, ada rekan setimnya Nicky Hayden yang mencatatkan waktu 2 menit 19.405 detik.
 
Tercepat ketiga ada Andrea Dovizioso dari tim Monster Yamaha dengan mencatatkan waktu 2 menit 20.127 detik. Sementara Stoner tampil mengecewakan dengan hanya menempati posisi keempat tercepat dengan catatan waktu 2 menit 20.321 detik.
 
Selain Stoner yang tampil kurang baik di sesi latihan bebas, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo juga harus puas menempati posisi ketujuh dan kedelapan. Pedrosa pada sesi latihan kali ini hanya bisa mencatatkan waktu 2 menit 22.917 detik, sementara Lorenzo hanya mencatatkan waktu 2 menit 23.174 detik.
 
Berikut Hasil lengkap Free Practice I MotoGP Inggris:
1. Valentino Rossi (Ducati Team) 2 menit 19.328 detik
2. Nicky Hayden (Ducati Team) 2 menit 19.405 detik
3. Andrea Dovizioso (Monster Yamaha Tech3 2 menit 20.127 detik
4. Casey Stoner (Repsol Honda) 2 menit 20.321 detik
5. Cal Crutchlow (Monster Yamaha Tech3) 2 menit 21.263 detik
6. Stefan Brad (LCR Honda MotoGP) 2 menit 21.917 detik
7. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 2 menit 22.713 detik
8. Jorge Lorenzo (Yamaha Factory Racing) 2 menit 23.174 detik
9. Alvaro Bautista (San Carlo Honda Gresini) 2 menit 23.326 detik
10. Hector Barbera (Pramac Racing) 2 menit 24.150 detik
11. Ben Spies (Yamaha Factory Racing) 2 menit 24.214 detik
12. Randy De Puniet (Power Electronics Aspar) 2 menit 24.360 detik
13. Mattia Pasini (Speed Master) 2 menit 24.390 detik
14. Danilo Petrucci (Came IodaRacing) 2 menit 25.012 detik
15. Michele Pirro (San Carlo Honda Gresini) 2 menit 25.051 detik
16. Aleix Espargaro (Power Electronics Aspar) 2 menit 25.065 detik
17. James Ellison (Paul Bird Motorsport) 2 menit 25.150 detik
18. Yonny Hernandez (Avintia Blusens) 2 menit 25.298 detik
19. Ivan Silva (Avintia Blusens) 2 menit 28.615 detik
20. Colin Edwards (NGM Forward Racing) 2 menit 28.615 detik
(fir)

Takluk dari Inggris, Swedia Angkat Koper


CARL DE SOUZA / AFPDanny Welbeck merayakan gol penentu kemenangan Inggris atas Swedia di penyisihan Grup D Piala Eropa 2012, 15 Juni 2012.

KYIV, — Inggris sukses meraih kemenangan perdana di Piala Eropa 2012 setelah menjungkalkan Swedia 3-2, Jumat atau Sabtu (16/6/2012) dini hari WIB di Stadion NSK Olympic, Kyiv.

Inggris tampil cukup percaya diri sejak awal babak pertama. Lini tengah "The Three Lions" terlihat lebih unggul ketimbang para gelandang Swedia. Alhasil, aliran bola ke lini depan Inggris lebih bervariasi.

Kesempatan pertama hadir pada menit ke-7. Sebuah sepakan jarak jauh gelandang Scott Parker membuat kiper Swedia, Andreas Isaksson, terkejut. Beruntung, Isaksson masih mampu mengamankan gawangnya dari peluang Parker.

Inggris semakin percaya diri membangun serangan. Dua menit setelah peluang Parker, pasukan Roy Hodgson mendapatkan kesempatan unggul. Namun sayangnya, tembakan Danny Welbeck masih bisa diblok para pemain bertahan Swedia.

Gol yang dinanti Inggris akhirnya hadir pada menit ke-23. Kolaborasi dua pemain Liverpool, Steven Gerrard dan Andy Carroll, menjadi pemecah kebuntuan Inggris. Umpan silang Gerrard disambut sundulan keras Carroll yang tak mampu diselamatkan Isaksson. Carroll pun sukses memberikan kepercayaan yang diberikan Hodgson saat tampil sebagai pemain inti.

Tak ingin terus ditekan, Swedia mencoba menembus daerah pertahanan Inggris yang dikomandoi John Terry dan Joleon Lescott. Namun, kali ini usaha Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-33 masih jauh dari sasaran. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Inggris.

Pertandingan berlangsung lebih menarik setelah turun minum. Terbukti, Swedia langsung tampil menyerang saat peluit babak kedua dibunyikan.

Hasilnya langsung terlihat empat menit kemudian. Dari sebuah tendangan bebas Ibrahimovic yang membentur pagar betis, bola kembali memantul kepadanya yang langsung mengirimkan umpan akrobatik kepada Olof Mellberg. Sepakan Mellberg sempat berhasil diblok oleh Hart. Namun, malang bagi Glen Johnson, bola tepisan Hart malah mengenai badannya dan mengarah masuk ke gawang Inggris. Skor kembali imbang 1-1 untuk kedua tim.

Gol penyeimbang itu semakin melecut semangat Ibrahimovic dan kawan-kawan. Memasuki menit ke-59, Swedia malah berbalik unggul. Dari sebuah umpan tendangan bebas Sebastian Larsson, bola mampu ditanduk Mellberg yang tanpa pengawalan berarti, Hart hanya bisa terperangah melihat gawangnya bobol untuk kedua kalinya.

Merasa daya gedor Inggris mengendur, Hodgson memainkan Theo Walcott untuk menggantikan James Milner pada menit ke-61. Keputusan Hodgson terbukti jitu. Baru tiga menit masuk ke lapangan, sebuah kesempatan pertama Walcott langsung berbuah hasil. Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti menghunjam jala Isaksson untuk membuat skor kembali imbang 2-2.

Masuknya Walcott memang berpengaruh banyak terhadap permainan Inggris. Memasuki menit ke-78, Inggris memastikan kemenangan 3-2 atas Swedia. Akselerasi Walcott dari sisi kiri pertahanan Swedia diteruskan umpan silang ke depan mulut gawang Isaksson. Di sana, sudah berdiri Welbeck yang sigap menyambut umpan Walcott dengan sentuhan tumitnya.

Kesempatan Swedia untuk menyamakan skor gagal terwujud saat wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Kemenangan itu membawa Inggris duduk di peringkat kedua Grup D dengan 4 poin. Inggris hanya kalah selisih gol dari Perancis yang menang atas Ukraina. Sementara bagi Swedia, hasil negatif tersebut membuatnya menjadi tim kedua yang tersingkir di ajang ini setelah Irlandia.

Susunan pemain:
Swedia (4-4-2):
Isaksson; Mellberg, Granqvist (Lustig 66), J. Olsson, M. Olsson; Larsson, Elm (Wilhemsson 81), Svensson, Kallstrom; Ibrahimovic, Elmander (Rosenberg 79)
Cadangan: Wiland, Hansson, Antonsson, Safari, Wernbloom, Holmén, Bajrami, Hysén, Toivonen,


Inggris (4-4-2): Hart; Johnson, Terry, Lescott, Cole; Milner (Walcott 61), Gerrard, Parker, Young; Welbeck (Oxlade-Chamberlain 90), Carroll
Cadangan: Green, Butland, Kelly, Baines, Jones, Jagielka, Henderson, Downing, Defoe


Wasit: Damir Skomina (Slovenia)

Liliyana/ Tantowi Tembus Semifinal

Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad (foto:Heru/Okezone)
Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad (foto:Heru/Okezone)

JAKARTA - Ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad memastikan satu tiket ke semifinal Djarum Indonesia Open Super Series 2012 usai menghempaskan pasangan adik kakak Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth, lewat pertarungan tiga game.
 
Tantowi/Liliyana yang sukses meraih hattrick selama turnamen tahun ini (All England, Swiss Open, dan India Open) menjadi target Indonesia dalam perolehan medali emas pada kompetisi tahun ini. Sejak babak pertama, pasangan ini mampu mendominasi pertandingan. Mereka berhasil memimpin perolehan angka, kemudian menutup skor babak pertama 21-15. 
 
Gagal di game pertama menjadikan pasangan Kido/Pia meningkatkan tempo permainan. Adik-kakak tersebut tampil impresif dan meninggalkan perolehan poin Liliyana/Tantowi. Alhasil, set tersebut menjadi milik Kido/Pia dengan skor 21-15.
 
Kehilangan satu pertandingan menjadikan peringkat 3 dunia tersebut tidak lantas membiarkan Kido/Pia kembali mencuri set penentuan ini. Sepanjang set ketiga, Liliyana/Tantowi kerap melakukan serangan-serangan mematikan dan menghindari pasangan Kido/Pia leading dari mereka. Akhirnya, mereka menutup pertandingan dengan angka sempurna 21-11.
 
Liliyana/Tantowi akan bentrok dengan pasangan campuran China Chen Xu/Jin Ma. Unggulan kedua Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 meraih tempat ke semifinal usai mengalahkan rekan senegaranya, Jiaming Tao/Huan Xia, dengan skor akhir 21-11 dan 21-12.
(fir)

Abate Yakin Spanyol Tidak Berkonspirasi dengan Kroasia


AFPPHOTO/ GIUSEPPE CACACESeorang fans sepak bola berkostum Polska mengangkat syal bertuliskan Italia dan Spanyol di sela laga antara tim nasional Italia dan Spanyol di Stadion PGE Arena Gdansk, Minggu (10/6/2012).

ROMA, - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Giancarlo Abate, yakin Spanyol tidak akan berkonspirasi dengan Kroasia untuk menyingkirkan Italia dari Piala Eropa 2012.

Dua hasil imbang dengan Spanyol dan Kroasia mempertipis peluang "Gli Azzurri" meraih tiket perempat final. Tim besutan Cesare Prandelli wajib meraih angka penuh saat bertemu Irlandia pada laga terakhir untuk meraih tiket perempat final. Jika Spanyol dan Kroasia bermain imbang, Italia membutuhkan kemenangan setidaknya 3-0 atas Irlandia untuk masuk babak delapan besar.

"Saya percaya dengan pernyataan Vicente Del Bosque. Spanyol adalah juara Eropa dan Piala Dunia. Saya yakin mereka akan menampilkan permain sesungguhnya melawan Kroasia," jelas Abate kepada Rai.

Sebelumnya, Del Bosque berjanji bahwa timnya akan memenangkan laga melawan Kroasia yang akan digelar pada 18 Juni nanti. "Kami tak ingin meraih hasil seri pada laga terakhir melawan Kroasia. Kami sudah katakan sebelumnya (bertanding melawan Irlandia) bahwa kami masih punya dua pertandingan dan ingin memenangi semuanya. Keinginan kami tidak berubah (setelah menang 4-0 atas Irlandia). Dalam turnamen seperti ini, Anda tak boleh mengecewakan pemain-pemain Anda," beber Del Bosque. (RAI)

 

Thursday, June 14, 2012

Simon Ditantang Hayom di Perempatfinal

JAKARTA - Pemain tunggal putra Indonesia Simon Santoso berhasil melenggang ke perempatfinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 usai melalui pertandingan sengit melawan pemain asal Hongkong, Wong Wing Ki lewat rubber set 15-21, 21-16, 21-19.
 
"Babak pertama saya bermain hati-hati, mau angkat bola saya takut out, mau smash atau neglob, saya juga takut. Tapi akhirnya itu jadi bumerang bagi saya, tempat dan angin juga mempengaruhi permainan saya," ujar Simon, saat konferensi pers, Kamis (14/6/2012).
 
Simon bahkan sempat tertinggal jauh. Namun, penonton yang hadir malam ini sukses menambah kekuatan dan motivasi bagi Simon, dan sebaliknya mempengaruhi penampilan juga fokus Wong Wing Ki. Alhasil, pemain asal Hongkong tersebut kerap melakukan kesalahan. Kendati demikian babak pertama tetap menjadi milik pemain Hongkong 21-15.
 
Memasuki babak kedua Simon tampil lebih baik dan meminimalisir kesalahan. Sehingga ia berhasil mencuri babak kedua dengan skor 21-19. Namun, Simon kembali bersusah payah pada game ketiga. Wong terus memimpin pertandingan dan menjauhi perolehan poin Simon 17-11.
 
"Saya kembali bermain lebih hati-hati sementara dia bermain agresif. Saya terus berjuang, sampai akhirnya dapat menyusul dan mengalahkannya," lanjut Simon.
 
Simon telah ditunggu oleh rekan senegaranya Dionysius Hayom Rumbaka pada babak perempat final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 esok, Jumat (15/6/2012). Usai mengalahkan Ajay Jayaram dua set langsung untuk mendapatkan kemenangan sempurna 21-15 21-14.
 
"Siapapun yang menang besok (menghadapi Hayom), yang penting ada wakil Indonesia di babak semifinal. Saya akan tetap fokus, tidak mau dibuat beban. Tampil baik, itu yang penting!" imbuhnya.
 
Sementara itu, dipertandingan lainnya, ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan juga berhasil melangkah ke babak perempatfinal setelah menyingkirkanYohanes Rendy Sugiarto/Alfiat Yuris 21-19 21-11.
 
Pada babak perempatfinal, Markis/Kido akan berhadapan dengan wakil dari Indonesia lainnya Wijaya Rendra/Rian Sukmawan.
(hmr)

Ganda Putri Sisakan Meliana/Greysia

JAKARTA – Satu per satu ganda putri Indonesia bertumbangan. Praktis, pada babak perempatfinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012, ganda putri Indonesia hanya menyisakan Meliana Jauhari/Greysia Poli saja.
 
Dalam pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (14/6/2012) malam WIB, Meliana/Greysia berhasil lolos setelah menyisihkan Imawan Gebby Ristiyani/Nuraidah Tiara Rosalia lewat perarungan sengit 21-15 15-21 21-12.
 
Pada babak selanjutnya, Meliana/Greysia akan berhadapan dengan Kyung Eun Jung/Ha Na Kim. Ganda putri asal Korea Selatan itu mengalahkan Eei Hui Chin/ Pei Tty Wong lewat pertarungan sengit 18-21 22-20 21-10 .
 
Sayang, langkah Meiliana/Greysia tidak diikuti oleh ganda putri Komala Dewi/Jenna Gozali. Ganda putri muda Merah Putih ini berhasil lolos setelah dikalahkan Mami Naito/Shizuka Matsuo.
 
Ganda putri Melvira Oklamona/Khaeriah Rosmini juga kandas di babak kedua. Ganda putri yang lolos dari kualifikasi ini juga kandas, setelah dikalahkan Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna 21-15 21-15.
 
Nasib serupa juga dialami Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta. Pasangan ini tidak dapat melangkah ke babak selanjutnya, setelah ditumbangkan Jinhua Tang/Xia Huan lewat dua game langsung 21-9 21-12.
(hmr)

Wednesday, June 13, 2012

Bos McLaren Ingin Hamilton Bertahan

Martin Whitmarsh bersama Lewis Hamilton. (Foto: Reuters)
Martin Whitmarsh bersama Lewis Hamilton. (Foto: Reuters)

WOKING – Pemimpin klasemen sementara pembalap Formula One (F1), Lewis Hamilton, dikabarkan akan mengakhiri kerjasamanya dengan McLaren musim depan. Namun, bos McLaren Martin Whitmarsh berharap Hamilton tetap bersama timnya untuk beberapa tahun ke depan.
 
Sebelumnya, hubungan antara McLaren dan Hamilton dikabarkan mulai retak, karena, ia belum juga menjadi juara pada enam seri awal F1 musim ini. Bahkan, Hamilton dihubung-hubungkan dengan dua raksasa F1 lainnya, Ferrari dan Red Bull-Renault.
 
Namun, pada GP Kanada, Senin (11/6) lalu, Hamilton membuktikan bahwa ia masih mampu menjadi yang terbaik. Pembalap berusia 27 tahun itu menorehkan waktu tercepat, sekaligus mencatatkan rekor F1 di mana ada tujuh pemenang berbeda dari tujuh perlombaan awal.
 
“Spekulasi yang berkembang lebih banyak terjadi di luar tim ketimbang di dalam tim. Saya pikir, kami sedang fokus untuk memenangkan lomba dan kejuaraan,” ujar Whitmarsh, seperti dilansir ESPN, Kamis (14/6/2012).
 
“Sangat jelas, kami menikmati kerjasama dengan Lewis, begitupun sebaliknya. Jadi, kami memiliki harapan penuh untuk melanjutkan itu,” sambung pria berusia 54 tahun itu.
 
Whitmarsh yakin, kemenangan pada GP Kanada lalu merupakan titik balik Hamilton untuk meraih kejayaan bersama McLaren dan kerjasama yang terjalin pun tidak akan terhenti di akhir musim ini.
 
“Dia masih akan menjalani sejumlah musim (bersama McLaren) dan terus meraih kemenangan. Saya yakin, dia akan mendapat itu di tim ini,” sambungnya.
(fit)

"Gli Azzurri" Melawan Sejarah Buruk


AFP/DIMITAR DILKOFFPara pemain Kroasia sedang berlatih di Poznan dalam persiapan menghadapi Italia pada laga Grup C Piala Eropa 2012, Kamis (14/6/2012). Kroasia selalu menjadi momok buat Italia.

POZNAN, - Italia akan mencoba memperbaiki rekor pertemuan melawan Kroasia, Kamis (14/6/2012) di Stadion Miejzki, Poznan, Polandia. Pasalnya, Italia tidak pernah menang atas Kroasia sepanjang masa. Namun, Kroasia makin percaya diri dan siap memperburuk catatan Italia.

Sejak Kroasia memisahkan diri dari Yugoslavia pada 1991, "Gli Azzurri" sudah lima kali bersua Kroasia. Hasilnya? Italia kalah tiga kali dan hanya mencatat dua hasil imbang.

Pertandingan kedua di Piala Eropa 2012 ini pun ingin dilalui Italia dengan hasil positif. Strategi dan taktik tampaknya akan menjadi bumbu pertarungan Italia dan Kroasia di atas lapangan.

"Kroasia adalah tim yang paling berbahaya. Mereka bisa tampil tak terduga. Kroasia mampu mengubah gaya permainan sepanjang pertandingan," kata Pelatih Italia, Cesare Prandelli.

Italia kemungkinan besar akan sedikit mengubah susunan pemain di lini depan. Antonio Di Natale yang menyumbangkan gol ketika bertemu Spanyol, berpeluang tampil sejak menit awal menggantikan tempat Mario Balotelli yang dinilai kurang tajam.

"Vatreni" (julukan Kroasia) yang sudah mengemas tiga poin saat menaklukkan Republik Irlandia, sudah mengantisipasi kekuatan Italia. Pelatih Slaven Bilic cukup terkejut dengan apa yang ditampilkan Andrea Pirlo cs saat sukses menahan imbang juara bertahan dan juara dunia, Spanyol.

"Kita tahu bagaimana Spanyol bermain. Tetapi, Italia tampil sangat tidak terduga. Mereka berani memainkan bola-bola pendek di tengah, serta melakukan serangan balik yang cepat lewat umpan Pirlo. Italia merupakan salah satu favorit di ajang ini," ucap Bilic.

Kroasia memang tak boleh lengah sedikit pun memantau pergerakan para pemain Italia. Jika itu terjadi, bukan tak mungkin catatan manis Kroasia saat bertemu Italia yang telah bertahan 21 tahun, akan tercoreng di pertemuan keenam kedua tim.

Rekor pertemuan kedua tim:
1. Agustus 2006, Italia vs Kroasia: 0-2 (Persahabatan)
2. Juni 2002, Italia vs Kroasia: 1-2 (Piala Dunia 2002)
3. April 1999, Kroasia 0-0 Italia (Persahabatan)
4. Oktober 1995, Kroasia 1-1 Italia (Kualifikasi Piala Eropa 1996)
5. Oktober 1994, Italia 1-2 Kroasia (Kualifikasi Piala Eropa 1996)

Lima laga terakhir Italia:
1. 10 Juni 2012, vs Spanyol: 1-1
2. 2 Juni 2012, vs Rusia: 0-3
3. 1 Maret 2012, vs Amerika Serikat: 0-1
4. 16 November 2011, vs Uruguay: 0-1
5. 12 November 2011, vs Polandia: 2-0

Lima laga terakhir Kroasia:
1. 10 Juni 2012, vs Irlandia: 3-1
2. 3 Juni 2012, vs Norwegia: 1-1
3. 26 Mei 2012, vs Estonia: 3-1
4. 1 Maret 2012, vs Swedia: 1-3
5. 16 November 2011, vs Turki: 0-0

Prediksi susunan pemain:
Italia (3-5-2):
Buffon; Bonucci, De Rossi, Chiellini; Maggio, NOcerino, Pirlo, Marchisio, Balzaretti; Cassano, Di Natale
Kroasia (4-3-1-2): Pletikosa; Srna, Corluka, Schildenfeld, Strinic; Rakitic, Vukojevic, Perisic; Modric; Mandzukic, Jelavic

Kemungkinan absen:
Italia:
Barzagli (cedera)
Kroasia: -

Prediksi:
Italia: 35 persen
Imbang: 32 persen
Kroasia: 33 persen

 

Aturan Soal Rookie MotoGP Mungkin Berubah

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta membuka kemungkinan Marc Marquez langsung memperkuat Repsol Honda musim depan/Getty Images
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta membuka kemungkinan Marc Marquez langsung memperkuat Repsol Honda musim depan/Getty Images

VALENCIA – Aturan MotoGP soal pembalap rookie tidak boleh langsung memperkuat tim pabrikan ada kemungkinan berubah. Hal tersebut ditegaskan oleh CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.
 
Ezpeleta mengaku bersedia berdiskusi soal perubahan aturan rookie ini. Penegasan Ezpeleta ini mencuatkan kembali soal rumor yang menyebut pembalap Moto2 Marc Marquez akan direkrut tim pabrikan Repsol Honda musim depan menggantikan juara dunia Casey Stoner yang pensiun.
 
“Peraturan soal rookie tersebut dibuat untuk membantu tim satelit. Dengan diperkuat pembalap muda berbakat, gap antara tim satelit dengan tim pabrikan bisa dikurangi,” kata Ezpeleta seperti dilansir Motosprint, Rabu (13/6/2012).
 
Aturan soal rookie ini dibuat pada awal musim 2010 lalu saat Ben Spies yang disokong penuh Yamaha dan distributor Amerika Serikat akan terjun di ajang MotoGP. Saat itu Spies berstatus juara World Superbike.
 
Spies lantas menghabiskan semusim bersama tim satelit Monster Tech 3 Yamaha sebelum memperkuat tim pabrikan Yamaha Factory Racing di musim berikutnya.
 
Situasi yang dihadapi Marquez lebih rumit karena pembalap Spanyol berusia 18 tahun tersebut disponsori oleh Repsol yang bila ditempatkan di tim satelit akan terlibat konflik sponsor dengan tim satelit Honda Racing Corporation (HRC).
 
“Ada jalan untuk mengubahnya dan Honda amat paham hal tersebut. Ketika Valentino Rossi debut di kelas 500cc, motor apa yang dia tunggangi? Yah, benar, motor yang amat privat! Rossi mengendarai motor yang sangat privat,” jelas Ezpeleta.
(auz)

Tuesday, June 12, 2012

Dipaksa Tampil, Rosicky Dibekap Cedera


UEFA / AFP Kapten dan gelandang Republik Ceko Tomas Rosicky saat konferensi pers di Stadion Wroclaw, Polandia, Senin (11/6/2012).

WROCLAW, - Kemenangan 2-1 Republik Ceko atas Yunani harus dibayar mahal, Selasa atau Rabu (13/6/2012) dinihari WIB. Yup, Kapten Tomas Rosicky berpotensi absen dalam laga selanjutnya.

"Tendon Achilles saya bermasalah dan saya tak tahu apa yang akan terjadi. Saya takut," katanya yang dikutip Sports Illustrated.

Gelandang Arsenal itu memberi tanda rekan-rekannya sesaat sebelum jeda agar tak mengirimkannya umpan lagi.  Ia pun digantikan Daniel Kolar selepas turun minum.

"Dari menit ke-20 saya sudah susah berjalan," katanya.

Di paruh selanjutnya, Yunani berhasil memperkecil ketertinggalan. Ceko pun keteteran.

"Saya tak menyaksikan babak kedua," ujar Rosicky yang langsung ditangani tim medis Ceko begitu keluar dari lapangan.

"Sebuah kehilangan besar jika kami harus bermain tanpa Tomas. Tentu saja ia pemain penting bagi kami dan permainan kami jauh berkurang (di babak kedua)," ucap Vaclav Pilar, pencipta gol kedua Ceko di menit keenam.

Ceko akan menghadapi Polandia dalam pertandingan terakhir Grup A, Sabtu (16/6/2012).